Bermula dari Teriakan Anak Kecil, Beni Temukan Bayi Terbungkus Seprai di Pos Ronda Sangatta Utara
Penemuan bayi laki-laki seberat 3,1 Kg di lantai Pos Ronda, Gang Assadiah Jalan Jenderal Sudirman, Desa Sangatta Utara, Kamis (31/1/2019).
"Keduanya tinggal satu rumah, di rumah kos SA," kata AKBP Anwar Haidar, Kapolres Kukar melalui Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Abdul Rauf dalam siaran persnya, Rabu (9/1/2019).
Mereka nekat berhubungan meskipun orangtua perempuan tidak merestui.
Tanpa ikatan pernikahan, mereka menjalankan kehidupan layaknya suami-istri.
SW baru menyadari dirinya tengah mengandung pada Juli 2018.
Hingga usia kandungan 9 bulan, SW menjalani persalinan normal di klinik bersalin Amanah, Samarinda, Sabtu (5/1/2019) pukul 19.30.
Pukul 22.00, bidan di klinik itu merujuk SW dan bayinya ke RS SMC Samarinda karena mengalami pendarahan.
Keesokannya pukul 10.00, SA dan SW membawa bayi mereka ke klinik Amanah untuk divaksin.
Setelah itu, bayi dimandikan dan diberi pakaian oleh bidan.
Dari klinik, keduanya mengendarai sepeda motor menuju Kota Bontang berniat cari tempat sepi untuk membuang bayi mereka, namun tak kunjung menemukan lokasi yang tepat. Hingga akhirnya mereka balik ke Samarinda dan kemudian menuju Tenggarong.
Dua sejoli ini baru menemukan lokasi yang sepi untuk membuang bayi di Desa Loa Lepu RT 03, Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (6/1/2019) pukul 16.00.
SW meletakkan bayinya ke semak-semak. Hingga kemudian, bayi malang itu ditemukan Empa (45), warga Teluk Dalam, ketika hendak buang air kecil.
"Dari laporan saksi terkait penemuan bayi di TKP, seluruh anggota kami langsung bergerak menyelidiki kasus ini. Hingga kami berhasil mengamankan SA di pinggir jalan, lalu mengamankan SW di rumah kos SA," ujar Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Abdul Rauf.
Keduanya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun motif keduanya membuang bayi mereka karena buah hasil hubungan di luar nikah, sementara orangtua SW tak pernah merestui hubungan keduanya.
Pasangan tersebut juga belum punya pekerjaan tetap sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan bayi. (TribunKaltim.co/Rahmad Taufik)
Jangan lupa follow instagram tribunkaltim:
Subscribe channel Youtube newsvideo tribunkaltim: