Tak Tolerir Modus Ilegal, Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Rilis Sistem Penjualan dan Harga Tiket

TRIBUNKALTIM.CO - Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 merilis sistem penjualan dan detail harga tiket untuk masing-masing cabang olahraga.

Panitia penyelenggara Olimpiade musim panas di Jepang akan membagi penjualan tiket dalam tiga cara.

Pertama, mereka akan membagikan tiket gratis melalui undian.

Proses undian tiket tersebut akan dimulai musim semi tahun ini melalui website resmi panitia.

Pemenang akan diumumkan sekitar pertengahan bulan Juni 2019.

Kedua, pemerintah Jepang akan menjual tiket secara daring alias online.

Penjualan tiket online juga dijadwalkan mulai berlangsung pada musim gugur tahun ini.

Lalu yang ketiga, panitia akan melakukan penjualan tiket secara langsung alias on the spot.

Baca juga:

Gara-gara Kokain, Mantan Pemain Juventus Ini Jadi Pekerja Pelabuhan; Masih Berharap Bisa Melatih

Presiden UFC Dana White Sudah Siapkan Calon Lawan Sepadan untuk Khabib dan McGregor

Bakal Terima Gaji Rp140 Miliar Setahun, Marek Hamsik Putuskan Pindah ke Dalian Yifang

Dul Putra Ahmad Dhani Unggah 3 Foto Menangis di Konser Dewa19: Makasih Ayah Atas Pengorbananmu

Jelang Laga Kontra Persija Jakarta, Begini Komentar Pelatih Home United

Siap Berduet dengan Marko Simic di LCA 2019, Beto: Saya Tahu Dia Pemain Pintar'

Cara terakhir ini dijadwalkan berlangsung pada musim semi tahun depan.

Dilansir BolaSport.com dari Japan Times, untuk memesan tiketOlimpiade diwajibkan memilki ID Tokyo 2020.

Registrasi ID telah dimulai pada musim panas tahun lalu dan mencapai 1,25 juta pendaftar.

Harga tiket upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 diketahui mencapai 300.000 Yen atau sekitar 38 juta rupiah.

Pemerintah Jepang melarang keras kegiatan tiket yang dijual-belikan kembali secara ilegal.

Adapun penjualan tiket Paralympic Tokyo 2020 akan dimulai sekitar musim panas 2019. (Bolasport.com)