Imlek 2019

Seputar Imlek - Barongsai yang Perlu Modal Puluhan Juta hingga Arti Sebenarnya dari Gong Xi Fat Chai

Untuk mendirikan perkumpulan Barongsai, butuh lebih dari Rp 30 juta untuk membeli perlengkapan Barongsai.

Tribunkaltim/Rachmad Sujono
Atraksi dari Paguyuban Guang Zhou Barongsai Setya Dharma Balikpapan saat menghibur para pengunjung mal Plaza Balikpapan, Minggu (27/1). atraksi Barongsai akan berlanjut pada (2/2), (3/2) dan acara puncaknya pada (5/2) di Borneo Bay Park Balikpapan. 

Masyarakat sudah tak asing lagi dengan istilah Gong Xi Fat Chai.

Gong Xi Fat Chai sendiri memang kerap kita dengar saat perayaan hari besar keagamaan.

Misalnya seperti hara raya Imlek.

Begitu pula pada tahun baru imlek 2019, ucapan Gong Xi Fat Chai kembali ramai diucapkan jelang Imlek yang dirayakan pada Selasa (5/2/2019) besok.

Bahkan jelang perayaan Imlek ini, pencarian kata Gong Xi Fat Chai di mesin pencarian Google meningkat drastis.

Netizen khususnya ramai-ramai mengucapkan selamat atas perayaan Tahun Baru Imlek 2019 atau Tahun Babi Tanah.

Dalam setiap pengucapan selamat atas perayaan Tahun Baru Imlek, selalu diimbuhi "gong xi fat chai", baik secara lisan maupun tulisan.

 Sejalan dengan itu, mungkin banyak yang mengira bahwa gong xi fa cai terjemahannya selamat tahun baru.

Ternyata salah besar.

Dikutip dari Gongxifatchoi.com, gong xi fat chai atau kiong hi fat chai, jika diterjemahkan kira-kira adalah selamat dan semoga kaya.

Gongxi (baca: kungsi) berarti selamat, fa berarti berkembang, dan cai berarti kekayaan. Facai berarti berkembang dan menjadi kaya.

Dikutip dari Intisarionline.com, penggunaan kata ini berawal dari beberapa abad yang lalu.

PERSIAPAN JELANG IMLEK - Pengurus kelenteng Thie Ie Kiong mempersiapkan lilin, dekorasi ratusan lampion dan altar yang siap digunakan ritual menyambut Imlek  pergantian  anjing ke tahun babi di jalan Yos Sudarso Kota Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (31/1/2019).
PERSIAPAN JELANG IMLEK - Pengurus kelenteng Thie Ie Kiong mempersiapkan lilin, dekorasi ratusan lampion dan altar yang siap digunakan ritual menyambut Imlek pergantian anjing ke tahun babi di jalan Yos Sudarso Kota Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (31/1/2019). ((TRIBUNKALTIIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO))

Penggunaan dua kata pertama yaitu "Gong Xi" memiliki sejarah penggunaan yang cukup panjang, tetapi jika berdasarkan legenda maka ucapan ini digunakan untuk memberi selamat ketika penduduk China dapat mengatasi binatang buas Nian yang kerap memangsa mereka .

Namun di luar legenda, pada kenyataannya ini lebih kepada ucapan pemberian selamat diantara para penduduk China untuk merayakan berlalunya cuaca musim dingin yang luar biasa kerasnya.

Masih ingat cerita-cerita bencana kelaparan dan kematian anak-anak yang kerap terjadi sehingga penduduk China rata-rata memiliki banyak anak di masa lalu ?

Mungkin ini juga adalah latar belakang ucapan selamat dilaluinya masa-masa sulit tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved