Sosok Jack Boyd Lapian, Mantan DJ yang Laporkan Ahmad Dhani, Rocky Gerung hingga Anies Baswedan

Diakun twitternya dia menyebut dirinya sebagai pendiri Cyber Pancasila serta Direktur PT Sekar Bumi Perkasa.

KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR
Pelapor Ahmad Dhani dari BTP Network, Jack Lapian bersama kuasa hukumnya Johanes Tobing saat menyambangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Selasa (21/3/2017). 

Jack Boyd Lapian melaporkan Anies karena merasa tersinggung dengan kata-kata 'Pribumi' yang diucapkan sang gubernur.

Jack mengaku dirinya adalah keturunan Belanda hingga merasa sudah jadi bagian dari Indonesia.

"Kebetulan saya keturunan Belanda, jadi kalo dibilang non pribumi, saya pun non pribumi. Terkait dengan bahasa beliau bicara mengenai pribumi yang dulu kalah, sekarang pribumi harus menang. Ini pribumi yang mana, pribumi Arab, Cina atau pribumi yang betul asli Indonesia," tegas Jack.

Kampung Selambai Bakal Diisi Land Mark Burung Bangau Kuntul Perak Khas Kota Bontang

3. Pelapor ujaran kebencian Ahmad Dhani

Senin (28/1/2019) musisi Ahmad Dhani divonis 1,5 tahun penjara atas kasus ujaran kebencian.

Tahukan Anda siapa pelapornya? Tak lain adalah Jack Boyd Lapian.

Jack Boyd Lapian melaporkan kicauan Dhani tertanggal 6 Maret 2017.

Dhani dianggap menghasut dan penuh kebencian terhadap pendukung Ahok.

Ahmad Dhani jadi tersangka kasus dugaan ujaran kebencian
Ahmad Dhani jadi tersangka kasus dugaan ujaran kebencian (tribunnews.com)

4. Cucu pahlawan

Jack Boyd Lapian merupakan cucu dari seorang Pahlawan Nasional Bernard Wilhelm Lapian.

B.W. Lapian adalah seorang pejuang nasionalis yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara.

Ia merupakan pejuang tiga genarasi, yakni pada masa penjajahan Belanda, penjajahan Jepang hingga zaman kemerdekaan.

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, semua gereja Kristen berada di bawah naungan satu institusi Indische Kerk yang dikendalikan oleh pemerintah.

Namun pada 1933, B.W. Lapian bersama tokoh-tokoh lainnya mendeklarasikan berdikarinya gereja mandiri hasil bentukan putra-putri bangsa sendiri yang tidak bernaung di dalam Indische Kerk.

Gereja tersebut bernama Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved