Vonis Ahmad Dhani
Anak-anak Ahmad Dhani Terekam Kamera Menangis Dibilang Rekayasa, Neno Warisman Angkat Bicara
Seperti Abdul Qodir Jaelani (Dul Jaelani) yang menangis saat menggantikan posisi ayahnya sebagai pemegang keyboard dalam konser Dewa 19 di Malaysia.
Mulan masih tetap konsisten untuk tidak mengucap sepatah katapun kepada para awak media yang menantinya.
Ia hanya menunduk dan segera masuk ke dalam mobil Mercedes Benz hitam yang dinaikinya ketika datang.
“Mohon maaf ya, mohon maaf, permisi” kata Mulan saat meminta jalan kepada kerumunan.
Keterangan terkait kunjungan Mulan itu justru kemudian diungkap oleh kuasa hukum Ahmad Dhani, Syahid yang turut serta dalam kunjungan itu.
Syahid mengungkapkan bahwa kondisi Dhani saat itu baik-baik saja.
“Sebagai istri besuk suami ya biasa ya, Ahmad Dhani juga terlihat sehat saja. Mereka duduk ngobrol biasa saja,” kata Syahid.
Syahid menyebut bahwa pada pertemuan tersebut, Dhani dan Mulan berbincang layaknya pasangan suami-istri pada umumnya.
“Mereka berbincang keadaan masing-masing, Mas Dhani menanyakan keadaan keluarga, juga bertanya terkait persiapan sidang besok, Mulan tidak membawa makanan, hanya ngobrol biasa," ungkapnya.
Kemudian Syahid menginformasikan bahwa Mulan akan hadir menemani Dhani dalam sidangnya yang akan diselenggarakan pada Selasa, (12/2/2019).
“Besok eksepsi persiapan sudah matang, dan rencananya, Mbak Mulan akan mendampingi Mas Dhani,” ucap Syahid.
Ia kemudian menerangkan bahwa pasal yang digunakan untuk menuntut Dhani di persidangan dianggap tak sesuai.
“Dakwaannya agak kabur, dari pasal 27 ayat (3) yang dituduhkan sudah jelas bahwa harus disebut nama, orang per orang, lalu organisasinya. Lah saudara Ahmad Dhani ini kan enggak menyebutkan apa-apa, enggak jelas kan,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tangisan Anak-anak Dhani Dianggap Rekayasa, Neno Warisman: Semua Tahu Mereka Ingin Gantikan Ayahnya, http://wow.tribunnews.com/2019/02/11/tangisan-anak-anak-dhani-dianggap-rekayasa-neno-warisman-semua-tahu-mereka-ingin-gantikan-ayahnya?page=all.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa