Skandal Pengaturan Skor
Satgas Anti Mafia Bola Sebut Persib Bandung Termasuk Klub yang Pelit ke Wasit
Salah satu klub yang disebut oleh Krisna Murti tersebut terdapat nama Persib Bandung. Dalam Akun instagramnya, @krishnamurti_bd81
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Doan Pardede
Sebagaimana unggahannya berikut ini.
• Persib Bandung dikabarkan Bidik Striker Timnas Pakistan, Ini Kata Manajemen
Sebelumnya dalam acara Mata Najwa, Ketua Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo, mengatakan tidak ragu untuk menghabisi pelaku pengaturan skor dalam sepak bola Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol Hendro Pandowo dalam program Mata Najwa bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 4: Darurat Sepak Bola" yang tayang secara live di Trans7, Rabu (20/2/2019) malam.
Kendati demikian Hendro Pandowo menuturkan, dalam menentukan tersangka pihak kepolisian tidak bisa sembarangan.
Perlu pembuktian yang kuat.
"Kalau dia terlibat match fixing polisi tidak ragu untuk habisi lewat Undang-undang 11 Tahun 1980," katanya.
Baca juga:
Serahkan Diri ke Satgas Anti Mafia Bola, Sopir Jokdri Ungkap Perintah Penghancuran Dokumen
Anggota Exco PSSI Ungkap Adanya Peringatan FIFA soal Rencana Kongres Luar Biasa
3 Kejanggalan Sebelum Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI Dibongkar di Mata Najwa
Undang-undang 11 Tahun 1980 yang dimaksud Hendro, mengatur tentang tindak pidana suap.
"Kalau cukup bukti, kita akan habisi," tegas Hendro Pandowo.
Kinerja Satgas Anti Mafia Bola mendapat apresiasi dari Anggota Dewa Pembina PSSI, Maruarar Sirait dan Ketua Save Our Soccer, Akmar Marhali yang turut hadir dalam Mata Najwa.
"Sejak 2003 kami sudah melaporkan ke kepolisian terkait kasus-kasus seperti ini, tapi tidak pernah direspons positif. Baru kali ini polisi bekerja sungguh-sungguh. Makanya kami sangat salut kinerja satgas," kata Akmar Marhali.