Tribun Wiki
Instagramable Spot: Bukit S, Negeri di Atas Awan Kutai Barat
Satu di antara kabupaten yang kaya akan spot instagramable adalah Kabupaten Kutai Barat.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christine
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pulau Kalimantan tidak pernah berhenti memberikan kejutan melalui bentang alamnya yang memesona.
Sungai, laut, karst, dan perbukitan menyatu memberikan kombinasi pemandangan unik bagi para pecinta alam dan juga pemburu spot-spot Instagaramable.
Satu di antara kabupaten yang kaya akan spot instagramable adalah Kabupaten Kutai Barat.
Salah satu lokasi yang saat ini sedang menjadi bahan perbincangan adalah Bukit S, sebuah bukit yang menyajikan pemandangan bentangan hutan dari ketinggian.
Jika dikunjungi pada pagi hari menjelang matahari terbit, maka akan terlihat selubung kabut awan menaungi hutan. Membuat yang memandangnya merasa berada di atas awan.
Bukit S, konon mendapatkan namanya dari jalur menanjak curam menuju ke lokasi yang belokannya berbentuk huruf S.
Baca juga:
Kena Hukuman Larangan Transfer, Ini 41 Pemain Pinjaman Chelsea yang Bisa Menjadi Penyelamat
Manchester United Vs Liverpool - 10 Fakta Menarik soal Laga Klasik, Inilah Figur yang Tersubur
Muda dan Bergelimang Harta, Inilah Sumber Kekayaaan Reino Barack
Simak 5 Fakta Satelit Nusantara Satu; Detail Keunggulan hingga Total Biaya yang Dikucurkan
Manchester United Vs Liverpool - Bek Muda The Reds Korbankan Persahabatan Demi Gengsi Lawan MU
Tempat ini terletak dalam wilayah Kampung Lakan Bilem, kecamatan Nyuatan, dan dikelola oleh masyarakat sekitar.
Awalnya bukit S digunakan oleh para atlet paralayang di Kutai Barat untuk berlatih.
Saat ini, karena kepopulerannya, banyak pengunjung yang berdatangan untuk melakukan swafoto.

Salah satu yang sering bertandang ke sana adalah komunitas Kelapeh, kelompok pecinta alam asal Kutai Barat, yang terdiri daei anak-anak muda kampung Linggang Melapeh.
"Kalau berangkat ke Bukit S harus sejak subuh, karena pemandangannya akan terlihat indah saat sunrise," ujar Lusius Marten, ketua Kelapeh.
Menurutnya, saat ini semakin banyak pelancong dari luar daerah yang berdatangan untuk mengabadikan momen di Bukit S.
Bahkan, ada juga yang bermalam dan mendirikan tenda di lokasi tersebut.
"Tapi, kalau musim kemarau pemandangan awannya tidak terlalu kelihatan karena udaranya kering. Tapi kalau hujan sekali saja, makan awannya akan kembali terlihat membentang di segala arah," lanjutnya.
Untuk menuju ke Bukit S, Tribunners harus berkendara dari pusat Kabupaten, Sendawar, menuju ke Kecamatan Linggang Bigung, dan terus menuju ke arah Kampung Lakan Bilem.
Sayangnya, saat ini belum terdapat layanan transportasi yang bisa digunakan bagi para pelancong dari luar daerah untuk menuju ke sana.
Tetapi, menurut Marten, kelompok Kelapeh menyediakan jasa untuk memandu wisata ke tempat-tempat wisata di beberapa wilayah Kutai Barat.
Kunjungi Instagaram mereka @kelapeh untuk tahu lebih banyak soal informasi wisata di Kutai Barat. (*)