Erupsi Gunung Merapi
Dampak Awan Panas, Sebaran Abu Gunung Merapi Capai 10 Km
Sebaran abu vulkanik dampak dari awan panas guguran Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu (2/3/2019) dini hari mencapai sekitar 10 kilometer.
TRIBUNKALTIM.CO, YOGYAKARTA - Sebaran abu vulkanik dampak dari awan panas guguran Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu (2/3/2019) dini hari mencapai sekitar 10 kilometer.
Sebaran abu ini dipengaruhi oleh kecepatan dan arah angin.
"Informasi yang masuk, sebaran abu jangkau 10 kilometer, dan itu (abu) tipis sekali," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida, Sabtu.
Hanik menyampaikan, hujan abu akibat dari awan panas guguran terjadi di sekitar lereng selatan Gunung Merapi.
"Ya tadi (hujan abu) masih sekitar Merapi, Abu juga masih sangat tipis. Kalau hujan abu itu kan sangat terpengaruh dengan kecepatan angin," katanya.
• Sabtu Dinihari (2/3/2019), Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas 7 Kali
• Gunung Merapi Semburkan Awan Panas dan Guguran Lava Pijar, Ini 6 Peringatan BPPTKG
• Kondisi Terkini Merapi : 5 Guguran Lava terjadi dalam Waktu 6 Jam
"Kalau kecepatan anginnya lemah ya tidak terdistribusi karena abu yang dihasilkan kan memang enggak banyak," katanya.
BPPTKG mengimbau masyarakat tetap beraktivitas normal dan mengantisipasi jika terjadi hujan abu.
"Masyarakat tetap tenang. Untuk persiapan ya masker kalau terjadi hujan abu," katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, pada Sabtu pagi terjadi hujan abu tipis, yakni di Tunggularum, Ngandong, Turgo, dan Kalitengah Lor.
"Wonokerto juga abu tipis sekali, sampai di beberapa dusun, yaitu Tunggularum, Gondoarum, Tlatar, Sempu, Balerante, Ledok Lempong, Manggungsari, Ngembesan. Abu tipis juga sampai Wonorejo, Wedomartani, dan Ngemplak," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Merapi pada Sabtu dini hari kembali mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali.
Awan panas guguran terjadi pada 04.51, 04.54, 05.03, 05.07, dan 05.10.
Jarak luncur maksimum dua kilometer, mengarah ke Kali Gendol.
Awan panas guguran pada pukul 05.33 kembali terjadi, disusul pada 05.40 dan 05.40.
Jarak luncur awan panas guguran 800 meter dan 900 meter.