Andi Arief Terjerat Narkoba
Mahfud MD: Andi Arief Tiap Hari Nyerang Saya Sejak Bilang 7 Kontainer Surat Suara itu Hoaks
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD buka suara terkait penangkapan politikus Partai Demokrat Andi Arief.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
"Saya mengimbau supaya dilakukan pengecekan," ujar Andi Arief, Kamis (3/1/2019) pada Kompas.com.
Andi Arief menegaskan, hal tersebut sudah jelas tertulis di twit yang ia buat.
Andi Arief menyayangkan ada pihak-pihak yang justru menuding bahwa dirinya adalah penyebar hoaks.
Andi Arief juga menanggapi pernyataan Mahfud MD.
Andi Arief mengatakan pernyataan Mahfud MD adalah keliru.
Andi Arief mengaku memiliki bukti kuat yakni dengan meminta 2 orang wartawan dan 2 orang TNI untuk mengecek berita surat suara yang tercoblos.
Kendati demikian, kata Andi Arief, wartawan dan TNI itu mengalami kesulitan.
Andi Arief menilai Mahfud MD tidak lagi jernih dalam menyampaikan penjelasan.
"PAK Prof @mohmahfudmd, bapak keliru. SAYA punya bukti kuay meminta 2 orang wartawan dam 2 orang TNI utk mengecek. Namun mereka juga kesulitan. DALAM kasus KTP El yg saya ungkap 2017,awalnya juga dibilang hoak
MALAM ini saya tidak lagi melihat bapak jernih, maaf Prof," tulis Andi Arief.

Lebih lanjut, Andi Arief mengatakan agar seharusnya Mahfud MD bertanya kenapa Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdiam diri saat mengetahui berita bohong itu.
Tak hanya itu, Andi Arief juga menyayangkan Mahfud MD yang tak bertanya kepada polisi yang menggeruduk rumahnya di Lampung.
Andi Arief lantas bertanya apa yang salah dalam diri Mahfud MD.
"Seharusnya Pak Prof @mahfud bertanya kenapa KPU yg juga tau dari sore tapi diam saja. KENAPA juga Pak Prof tak bertanya pada polisi kenapa menggeruduk rumah saya. APA yg sedang salah dalam diri anda Prof?" tulis Andi Arief.
"DARI cara merespon isu 7 kontainer danmembatalkan visi misi capres/wapres hingga bocoran untuk debat, apakah anda yakin KPU adalah harapan kita? Tetangga saya gak yakin," sambung Andi Arief.
Protes UU ITE di Era SBY