Maudy Ayunda S1 di Oxford, Kini Lanjut S2 di Harvard, Simak Motivasi dari Artis Berbakat Ini

Pertanyaan pertama netizen tersebut yakni bertanya, "apa yang akan kamu lakukan ketika kamu bermimpi terlalu tinggi, tapi kamu masih memikirkan jika kau tak bisa mencapainya?," tanya netizen.

Maudy pun langsung menjawab pertanyaan tersebut.

"Sebenarnya kalau menurut aku, there's no such as thing as too high (tidak ada hal yang terlalu tinggi). Menurut aku semua hal patut dijadikan mimpi, selama kamu bisa meramalkan mimpi itu. Sebenarnya yang harus dirubah mindset-nya.

Salah satu cara yang kamu bisa lakukan adalah gimana caranya membuat mimpi itu jadi terkesan lebih kongkrit. Salah satu yang aku lakukan adalah merincikan rencana.

Misalnya aku punya mimpi yang ambigu itu tadi, yang besar banget. Terus dari situ aku mulai merincikan menjadi mimpi-mimpi kecil yang aku rasa, aku bisa capai satu-satu. Dan akhirnya lewat mimpi-mimpi kecil itu aku bisa mencapai mimpi besar dan mimpi yang ambigu itu tadi.

Menurut aku dengan kita melakukan itu, akhirnya mimpinya jadi ga terasa terlalu tidak mungkin. Nggak terasa terlalu besar juga. Kalau masih ngerasa terlalu tinggi juga, mungkin kamu bisa mengevaluasi mimpi mu.

Ada mimpi-mimpi yang bisa diganti, kayak dulu misalnya aku tuh pengen jadi guru, waktu SD. Kayaknya dulu tuh aku pengen jadi guru, karena aku suka banget proses menginspirasi. Aku suka banget proses menginspirasi anak-anak kecil, atau menginspirasi anak-anak muda.

Dan ternyata impian aku tuh sebenarnya di inspirasinya bukan di gurunya, makanya sekarang pun aku merasa bahwa mimpi aku bisa tercapai lewat menjadi seorang musisi, karena lewat musik ketika aku bisa menginspirasi maka mimpiku terwujud, gitu jadi mungkin kamu bisa mengevaluasi mimpi kamu.

Mimpi kamu tuh sebenarnya yang ini atau sesuatu yang lebih besar dari itu yang bisa kamu wujudkan dengan cara yang lain," ungkap Maudy.

Pertanyaan selanjutnya yakni, "Kak Maudy gimana ya caranya supaya percaya diri kita naik," tanya warganet.

"Kalian tahu, kita serinf banget sih kan dalam keseharian kita tuh, nyuruh orang lain untuk PeDe gitu, tapi sebenarnya itu tuh sesuatu yang susah banget untuk dilakukan sendiri, oleh orang itu atau oleh diri kita sendiri.

Kayak gue harus ngePeDe-in diri, ok PeDe, PeDe, PeDe itu sebenarnya sesuatu yang susah. Menurut ku yang bisa kita lakukan justru adalah gimana caranya kita investasi di dalam diri kita dengan cara ngikutin banyak aktivitas, di mana akhirnya kita bisa membangun cinta ke diri kita sendiri atau kebanggaan untuk diri kita sendiri, gitu jadi kayak aku tuh sebenarnya dulunya nggak PeDe banget.

Zaman SD-SMP tuh awalnya tuh sebenarnya nggak PeDe, Mama ku selalu bilang, "PeDe dong mod, kamu aduh apaan sih malu-malu gitu," gitu kan sebenarnya cuman aku tidak bisa membangun untuk lebih PeDe di diriku dan Kenapa aku akhirnya menjadi jauh lebih nyaman sama diri aku sendiri adalah pada saat aku tuh jadi terobsesi banget dengan mencoba berbagai hal baru, jadi aku selalu ngikutin teater, musikal, olahraga, futsal, di mana akhirnya aku juga jadi pelan-pelan membangun diri sendiri, mungkin mulai berprestasi juga, aku memiliki dunia ku sendiri.

Dan dari situ aku tumbuh kecintaan, untuk diri aku sendiri, cinta ke diri kita sendiri dan kebanggan untuk diri kita sendiri. Menurut aku itu sih investasi ke diri kamu sendiri, ikutin macam-macam les, privat, apapun yang bisa, menumbuhkan passion dan membuat kamu bangga akan dirimu sendiri. Dan dari situ pasti rasa percaya dirinya muncul," jawab Maudy.

Simak video lengkap seputar motivasi yang disampaikan Maudy Ayunda berikut ini

Baca juga: 

Video -- Inilah Keseharian Maudy Ayunda Kuliah di Oxford, Beda Banget dengan Kehidupannya di Jakarta

Suara Maudy Ayunda Lebih Banyak Dipilih Dibanding Sherina dan Melody

Kuliah di Inggris, Maudy Ayunda Terharu Albumnya Terjual 200 Ribu Kopi

Maudy Ayunda Makan Gorengan dan Selfie Bareng PM Inggris

(TribunKaltim.co/kay)