Andi Arief Terjerat Narkoba
Belum Terjawab, Pernah Cuit Soal Jenderal Kardus, Kok Bisa Ada Kardus Dalam Sel Andi Arief?
Di foto terlihat Andi Arief mengenakan polo shirt abu-abu dipadu dengan celana panjang.
Andi Arief pernah menjadi sorotan karena menyebut Prabowo Subianto sebagai Jenderal Kardus.
Andi Arief, kala itu mengatakan, Demokrat terancam batal berkoalisi dengan Partai Gerindra dan kawan- kawan.
Sebab, Prabowo dinilai mengakomodir politik transaksional dalam hal menentukan cawapresnya sehingga kesepakatan politik dengan Demokrat yang sebelumnya sudah menjadi komitmen, terancam tidak jadi dilaksanakan.
Saking kesalnya, Andi menyebut Prabowo sebagai jenderal yang lebih mementingkan uang.
Pernyataan itu Andi Arief lontarkan melalui akun Twitter pribadinya.
Bahkan, ia mengaku partainya menolak kedatangan Prabowo ke kediaman SBY pada Rabu (8/8/2018) malam.
"Padahal, untuk menang bukan berdasarkan politik transaksional, tapi dilihat siapa calon yang harus menang.
Itu yang membuat saya menyebutnya jadi jenderal kardus.
Jenderal kardus itu jenderal yang enggak mau mikir, artinya uang adalah segalanya," kata Andi Arief.

Demokrat Masih Cari Informasi
Ketua Divisi Hukum dan Advokasi DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan pihaknya masih terus mencari informasi terkait kasus yang menimpa Andi Arief.
"Kami masih terus informasi secara lengkap terkait hal ini. Kami masih akan koordinasi terus dan juga meminta keterangan dari Pak Andi secara langsung," tukasnya.
Partai Demokrat menghormati proses hukum di wilayah kepolisian.
Menurut Ferdinand, Partai Demokrat akan mengikuti perkembangan kasus, sebelum mengambil keputusan mengenai pendampingan hukum dan pemberian sanksi terhadap Andi Arief.
"Kami ikuti perkembangannya dan kami belum bisa sampaikan pendapat apapun terkait konpers yang telah dilakukan kepolisian. Intinya kami menghormati proses yang sedang berjalan," ujar Ferdinand.
