Piala Presiden 2019

Jelang Persib Bandung vs Persebaya, Satu Bonek Tewas Tenggak Miras Oplosan di Alun-alun Bandung

Jelang Piala Presiden 2019,Persib Bandung vs Persebaya, Bonek pendukung Persebaya Surabaya, meninggal setelah menenggak miras oplosan di alun-alun

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/ilo
Laga Persib Bandung vs Persebaya di Piala Presiden 2019. 

TRIBUNKALTIM.CO, SOREANG - Seorang Bonek atau pendukung Persebaya Surabaya, meninggal setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan di Alun-alun Bandung, Selasa (5/3/2019).

Nyawa A (19) tidak tertolong setelah dilarikan ke RS Sartika Asih Kota Bandung.

Koodinartor Bonek, Sinyo Devara, membenarkan jika ada salah seorang suporter Persebaya Surabaya yang tewas setelah menenggak miras di Alun-alun Kota Bandung.

Sempat Picu Pertengkaran dengan Robby Purba, Rincian Oplas di Tubuh Roy Kiyoshi Akhirnya Terungkap

8 Fakta Dibalik Film Dilan 1991: Iqbaal Sebut Lebih Manusiawi hingga 2 Adegan Favorit Ira Wibowo

"Iya yang bersangkutan minum miras oplosan sama teman-temannya di Alun-alun Kota Bandung," kata Sinyo saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (5/3/2019).

Sinyo mengungkapkan, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih di Jalan Mohammad Toha, Bandung. Korban merupakan warga Kertasono.

"Sejak semalam dia sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (Sartika Asih). Meninggalnya tadi pagi dan sekarang sudah dibawa pulang sekutar pukul 15.13 WIB," ujarnya.

Menurutnya, korban menenggak miras oplosan bersama ke enam teman lainnya. Namun dirinya tidak mengetahui jenis minuman oplosan apa yang diminum para bonek tersebut.

Sinyo menambahkan bahwa para Bonek yang bertahan di wilayah Bandung ini tidak terkoodinasi olehnya.

Tidak hanya warga Surabaya, tapi sebagian besar mereka warga di luar Surabaya.

"Kami mengimbau agar bisa menjaga diri, loyalitas tapi sayangi nyawa juga," ujarnya.

Sempat Picu Pertengkaran dengan Robby Purba, Rincian Oplas di Tubuh Roy Kiyoshi Akhirnya Terungkap

"Setelah pertandingan melawan Persib Bandung lebih baik pulang, karena tidak enak merepotkan tuan rumah terlalu lama," katanya.

Persib Bandung akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2018, Sabtu (20/10/2018).

Pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali itu rencananya akan dimulai pada pukul 18.30 WIB.

Laga antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu bisa disaksikan langsung di Indosiar atau melalui live streaming.

Jelang laga itu, kedua pelatih tim saling memberikan pujian dan rasa hormatnya.

Seperti yang diungkapkan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez dalam sesi konferensi pers, Jumat (19/10/2018).

Mario Gomez memuji pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih hebat.

Hal itu diungkapkan Mario Gomez lantaran Djadjang Nurdjaman pernah membuat sejarah bagi skuat Maung Bandung itu.

"Tentu pelatih ini adalah pelatih yang bagus. Karena dia pernah memberikan gelar juara untuk Persib Bandung dan dia juga sudah mempersembahkan sejarah bagi tim," ujar Mario Gomez seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Dikutip dari BolaSport.com, dalam dua periode membesut Persib Bandung 2007-2008 dan 2012-2017, Djadjang Nurdjaman berhasil mempersembahkan beberapa gelar juara.

Satu di antaranya yang cukup bergengsi dan akan terus diingat oleh publik sepak bola Jawa Barat adalah gelar juara Liga Indonesia kedua bagi Persib pada musim 2014, yang mana kala itu digelar dalam format Liga Super Indonesia (ISL).

Setahun kemudian, dia sukses membawa Persib Bandung meraih gelar Piala Presiden.

Sementara itu, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman juga memberikan apresiasi kepada Persib Bandung, terkhusus para pemain yang memiliki kualitas.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengakui kualitas pemain lokal yang dimiliki Maung Bandung punya perbedaan dari Bajul Ijo.

Pasalnya, jelang laga nanti Persebaya dipastikan akan menurunkan lebih banyak pemain lokal untuk menghadapi Persib Bandung.

"Kami tidak bisa memainkan beberapa pilar. Kami akan lebih banyak menurunkan pemain lokal. Tapi kami optimis dan semangat menatap pertandingan ini,” ujar Djanur seperti dikutip dari laman resmi klub Persib Bandung.

Mantan pelatih Persib Bandung itu juga mewaspadai agresivitas pemain lawan.

Meskipun Gomez juga akan memasang banyak pemain lokal seperti halnya Persebaya Surabaya, Djadjang menilai Persib tetap menjadi tim yang ditakuti di Liga 1.

“Saya akui pemain lokal Persib sarat pengalaman seperti Supardi, Tony, Hariono, dan Atep. Saya pikir mereka pemain yang sudah lama di Liga Indonesia. Mereka banyak pengalaman, itu perbedaannya,” ujarnya.

UPDATE SKOR PSS Sleman vs Madura United, Alfath Fathier Baru Masuk Lapangan Cetak Gol Madura Juara

Gubernur Ini Minta Nasib Guru Honorer Dipikirkan dan Diangkat jadi PNS, Begini Tanggapan Mendikbud

Bisa Buat Putrinya Jatuh Cinta, Pengusaha Durian Ini Siap Beri 10 Mobil, Rumah hingga Duit Rp 4,4 M 

Untuk diketahui, pertandingan ini menjadi laga penting bagi skuat Maung Bandung, pasalnya mereka harus memetik kemenangan jika ingin kembali memuncaki klasemen Liga 1 2018 yang saat ini diambil alih oleh PSM Makassar.

PSM Makassar sekarang menggeser Persib Bandung di puncak klasemen usai menumbangkan Borneo FC dengan skor 2-1, Jumat (19/10/2018).

Tim berjulukan Juku Eja itu unggul dua angka dari Persib yang berada di peringkat kedua dengan mengoleksi 47 poin.

Sementara itu, Persebaya Surabaya yang menempati peringkat ke-14 dengan 29 poin harus berjuang agar tidak menjadi tim yang terdegradasi. ( )

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Seorang Bonek Tewas Setelah Meminum Oplosan di Alun-alun Bandunghttp://jabar.tribunnews.com/2019/03/05/seorang-bonek-tewas-setelah-meminum-oplosan-di-alun-alun-bandung?_ga=2.230421532.1417037816.1551672098-551480629.1548594596. http://jabar.tribunnews.com/2019/03/05/seorang-bonek-tewas-setelah-meminum-oplosan-di-alun-alun-bandung?_ga=2.230421532.1417037816.1551672098-551480629.1548594596.
Penulis: Mumu Mujahidin
Editor: Theofilus Richard

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved