Gubernur Ini Minta Nasib Guru Honorer Dipikirkan dan Diangkat jadi PNS, Begini Tanggapan Mendikbud

Gubernur meminta agar Mendikbud Muhadjir Effendy memikirkan masa depan para guru honorer yang jumlahnya mencapai ribuan orang.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
Henry Lopulalan/Warta Kota
PERKERJA HONORER- Tenaga honorer K-II berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (30/10/2018). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo untuk segera mengesahkan revisi UU ASN No 5/2015 dan mengangkat semua honorer K2 menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa tes dan batasan usia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menghadiri pembukaan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 yang digelar kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang, Senin (4/3/2019).

Dalam kesempatan tersebut, seperti dilansir palembang.tribunnews.com, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru meminta agar Mendikbud Muhadjir Effendy memikirkan masa depan para guru honorer yang tersebar di Sumsel yang jumlahnya mencapai ribuan orang.

"Di Sumatera Selatan ini masih banyak guru honorer baik itu guru SD hingga guru SMA. Harapan kami kepada Bapak Menteri, agar nasib para guru ini dipikirkan dan diangkat jadi PNS," harap Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru.

Lebih lanjut, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengucapkan terima kasih dan selamat datang atas kesediaan Mendikbud Muhadjir Effendy pada pembukaan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Palembang.

"Kita ucapkan selamat datang kepada Mendikbud RI, terima kasih sudah datang kesini, suatu kehormatan bagi kami di Sumsel," ucap Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru.

Sementara itu, Mendikbud RI Muhadjir Effendy tetap minta para guru honorer yang belum diangkat jadi PNS untuk tetap bersabar.

Pemerintah Pusat, kata Mendikbud Muhadjir Effendy, tetap akan berupaya memikirkan nasib para guru honorer yang ada di Sumatera Selatan.

Siap-siap! Honorer yang Ada Akan Ditiadakan Jika Kebutuhan Sudah Terpenuhi, Ini Imbauan Kepala BKN

Di Luar Dugaan, Gubernur Ini Akan Naikkan Upah Guru Honorer 100 Persen jadi Rp90 ribu Per Jam

Mendikbud Usul Gaji Guru Honorer Setara UMR

Awal Januari 2019 lalu,  seperti dilansir kompas.com, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud Muhadjir Effendy menyebut akan menaikkan gaji guru honorer.

Mendikbud Muhadjir Effendy pun mengusulkan gaji guru honorer akan setara dengan Upah Minimum Regional atau UMR.

Seperti dikutip di akun instagram Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, @ditjen.gtk.kemdikbud, Mendikbud bersama Menkeu Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat bersama pimpinan unit utama Kemendikbud, di Kantor Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Dalam rapat tersebut Mendikbud Muhadjir Effendy mengusulkan kepada Menkeu agar gaji guru honorer setara dengan upah minimum regional (UMR).

"Ini masih dalam tahap pembicaraan, guru honorer yang tidak bisa diangkat melalui seleksi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/PPPK) maka akan kita berikan tunjangan setara dengaan UMR," ujar Mendikbud Muhadjir Effendy di Jakarta, Rabu (23/1/2019) seperti dikutip Antara.

Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, ada sekitar 700.000 guru honorer di seluruh Indonesia.

Pemerintah akan mengangkat status guru honorer melalui seleksi CPNS ataupun rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved