Perampok Cabul Balikpapan Ternyata Residivis, Uang Curian Dipakai Beli Narkoba

Perampok cabul di Balikpapan FI (35) ternyata residivis kasus yang sama di Kota Balikpapan.

TRIBUN KALTIM / FACHMI RACHMAN
FI (35) warga Kampung Baru Ujung jalan tertatih menyusuri lorong di Mako Polres Balikpapan. Pelaku perampokan itu dibantu berjalan oleh 2 orang petugas polisi di sampingnya. 

"Saat kita tangkap ada barang bukti sabu. Uang hasil kejahatan selain kebutuhan sehari-hari, juga buat narkoba," bebernya.

Pemberitaan sebelumnya, saat ditanyai Tribunkaltim.co, FI (35) memilih irit bicara.

Mulutnya ditutup masker berwana hijau.

Gelengan dan anggunkan kepala saja yang banyak didapat darinya.

"Menyesal, mas," kata FI, Senin (4/3/2019) saat digelar di halaman Mapolres Balikpapan.

Ia sempat mengaku melakukan perbuatan jahat itu lantaran didesak kebutuhan ekonomi. "Butuh uang," tuturnya.

Belakangan diketahui, FI merupakan mantan tetangga korban.

Ia pernah indekos persis di depan rumah korban di Jalan RE Martadinata, Mekarsari Balikpapan Tengah.

Sekitar 6 bulan bertetangga. Sejak Juni hingga Desember 2018. Sebab itu membuat FI mengetahui persis seluk-beluk rumah korban.

"(Sakit hati?) enggak. Cuma perlu uang," katanya.

Aksi jahatnya tersebut direncanakan sejak 2 hari sebelumnya.

Tak hanya mencuri barang berharga korban.

Pelaku juga melakukan tindakan amoral kepada korban. Dengan menelanjangi korban, hingga memainkan kemaluan korban menggunakan jari.

"Supaya gak teriak, keluar dan lari. Makanya saya telanjangi," ucapnya, saat ditanya Tribunkaltim.co alasan pelaku berbuat amoral kepada korban.

Berikut modus operandi pelaku melakukan pidana pencurian dengan kekerasan disertai dengan perbuatan amoral kepada korbannya :

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved