Pemilihan Wawali Samarinda; Saling Tunggu antara Partai dan Syaharie Jaang
Pertemuan ini sangat dinantikan untuk memutuskan dua nama calon pengganti Nusyirwan Ismail yang wafat setahun lalu.
Penulis: Rafan Dwinanto |
'Militansi' Bonek Dukung Persebaya; Rela Hidup di Bandung selama 10 Hari Bermodalkan Rp50 Ribu
Presiden FIA Puji Bakat dan Sikap Positif Putra Legenda Formula 1 Michael Schumacher
Kesepakatan ini, kata Sarwono, tertuang saat tiga partai bersepakat mengusung pasangan Jaang-Nusyirwan di Pilwali lalu.
"Wali kota kan sudah Pak Jaang, itu Demokrat. Kemudian Wawali dari NasDem yakni Pak Nusyirwan. Nah, ketika ada penggantian, ya penggantinya dari PKS," kata Sarwono.
Namun, menurut Sarwono, siapa dua nama yang akan diusulkan ke DPRD Samarida untuk dipilih, masih bisa dikomunikasikan.
"Semua kan bisa dikomunikasikan lagi," katanya.
Sementara, Ketua DPD NasDem Samarinda, Joha Fajal masih menunggu undangan pertemuan dari Jaang.
"Harus ketemu dulu tiga partai ini. Makanya, DPRD menyurati Pak Jaang. Supaya cepat digelar pertemuan tiga partai ini," tegas Joha.
Joha menyebut, NasDem dan PKS sudah bulat mengusung nama calon wawali dari partainya masing-masing.
"Tinggal di Demokrat ini yang harus ambil keputusan. Karena, keputusan Demokrat ini pasti terkait Pak Jaang, sebagai Ketua DPD Demokrat Kaltim," ujar Joha.
Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang justru meminta tiga partai pengusungnya ini menyodorkan dua nama kepadanya. Bukan tiga nama.
Jaang meminta tiga nama yang dicalonkan sebagai wawali segera bersepakat mengerucutkan diri menjadi dua nama.
"Kalau partai tak mau mengondisikan dua nama, bikin pernyataan, kami sepakat calon wawali kami serahkan ke wali kota. Aku bisa tunjuk siapa kah, wartawan kah kutunjuk," kata Jaang. (*)