Ingin Tangkap Tersangka Penimpasan, Ini yang Dilakukan Polsek Penajam
Polres Penajam Paser Utara (PPU) bersama Polsek Penajam, terus melakukan pengejaran pelaku penimpasan terhadap dua warga Barabai yang mengakibatkan Mu
Penulis: Samir |
Laporan wartawan tribunkaltim. Co, Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Polres Penajam Paser Utara (PPU) bersama Polsek Penajam, terus melakukan pengejaran pelaku penimpasan terhadap dua warga Barabai yang mengakibatkan Muhammad Rafe'i meninggal dunia.
Bahkan identitas pelaku sudah diketahui bersama Misran warga Balikpapan.
Kapolsek Penajam, Iptu Muhlis, Jumat (8/3/2019) mengatakan, untuk menangkap pelaku polisi sudah mendatangi keluarga termasuk pamannya yang tinggal di Kariangau.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan itu mereka meminta agar keluarga menyerahkan yang bersangkutan kepada polisi.
"Tapi sampai sekarang pelaku belum menghubungi keluarganya, " ujarnya.
Muhlis mengaku sudah mengantongi nama pelaku yaitu Misran Ia mengatakan, bahwa penimpasan ini terjadi karena ada cekcok antara pelaku dan korban karena ada senggolan truk saat mereka keluar dari kapal feri.
Setelah melakukan penimpasan lanjutnya, pelaku kemudian melarikan diri ke arah pelabuhan dan karena mengetahui dicegat kepolisian kemudian masuk di Gang Buaya di Penajam.
"Kemudian pelaku meninggalkan truknya dan saat ini sudah kami amankan, " ujarnya.
Sebelumnya, Muhammad Rafe'i (45) warga RT 02 Kelurahan Barabai Timur,Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, akhirnya tewas setelah sempat dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung, Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (7/3).
Sementara rekannya, Sabirin Muhtar (43) sudah dipulangkan ke Desa Banual Supanggal, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel. Korban meninggal setelah ditimpas di bagian kepala orang tak dikenal di ruang kilometer 9 Nipah-nipah tak jauh dari Kantor Bupati PPU, Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 00.40 Wita.
• Polres PPU Gelar Millenial Safety Road Festival 17 Maret, Ini Rencana Jumlah Peserta
• Tak Ikut Tes Urine, 7 Orang THL di PPU Wajib Tes di Dokter Polres PPU
• Kampanye Safety Festival, Polres PPU Ajak Siswa SMA Ikut Senam Zumba
Kejadian ini barawal saat kedua korban sedang beristirahat di atas kendaraan truck Nopol DA 1186 T0 warna kuning.
Lalu tiba-tiba kedua korban diserang seseorang dengan menggunakan senjata tajam.
Usai menimpas korban, pelaku langsung melarikan diri.
Kapolres AKBP Sabil Umar didampingi Kasat Reskrim, Iptu Iswanto mengatakan, antara pelaku dan korban tak saling kenal.