Pemadaman Listrik Bergilir di Bulungan Dianggap PLN sebagai Siklus Tahunan
Pemadaman listrik bergilir di wilayah Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara adalah siklus tahunan. Ini info dari pimpinan PLN.
Laporan wartawan Tribunkaltim.co Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pemadaman listrik bergilir di wilayah Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, berdasarkan penuturan Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Tanjung lagi Selor, Adiyoso, sebetulnya adalah siklus tahunan.
Sebanyak 5 MW listrik PLN disuplai dari PLTU milik PT Sumber Alam Sekurau (SAS) dari total 13,5 MW listrik yang dialirkan PLN ke masyarakat di Bulungan, Kalimantan Utara.
Setiap tahun PLTU PT SAS mengalami pemeliharaan mesin yang membuat aliran listrik 5 MW terhenti sementara waktu.
Dipukul Usai Kalah dari Persebaya Surabaya, Coach Persib Bandung Miljan Radovic Kecewa Sikap Bobotoh
Catat 11 Maret 2019 Ada Flash Sale Redmi Go di Indonesia, Harga Nggak Sampai Rp 1 Juta!
Lima Tug Boat Dikerahkan, Temas Line Kandas di Berau
Digadang-gadang pembangunan PLMMG Gunung Seriang 2X7,5 MW di Tanjung Selor bisa beroperasi bulan Februari kemarin, justru pengerjaannya molor dari target tersebut.
"Sehingga mau tidak mau, kami harus lakukan pemadaman. Karena tidak ada suplai yang menggantikan suplai dari PT SAS," ujar Adiyoso, Jumat (8/3/2019).
Sistem PLN sendiri hanya mampu menyiapkan suplai listrik sebesar 8,5 MW dari PLTD Sei Buaya di Tanjung Selor.
Tanpa ditopang listrik dari PT SAS, maka PLN defisit daya.
"Dari SAS 5 MW dikirim ke kami, PLN. Dari PLTD kami ada 8,5 MW. Total 13,5 MW," ungkapnya.
Dalam kondisi normal yaitu ada suplai dari PLTU.
"Kami melayani 24 jam, kecuali kalau ada gangguan jaringan," sebutnya lagi.
Di awal tahun 2018 lalu, PLTU PT SAS juga sedang pemeliharaan.
Pemadaman bergilir seharusnya juga terjadi.
Namun kata Adiyoso, dapat diatasi dengan tambahan kapasitas pembangkit.
Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 30, Tersaji Big Match Arsenal vs Manchester United
Sejak 2018, Detoks Digital Dilakukan saat Hari Nyepi di Bali, Ternyata Ini Segudang Manfaatnya!
Link Live Streaming Madura United vs Persija Jakarta, Kedua Tim Berlaga Prima Bakal Tampil Sengit
"Untuk tahun ini, asumsi kita ada tambahan dari PLTMG Gunung Seriang 2x7,5 MW di Februari kemarin," ujarnya.
Tetapi karena ada kendala, akhirnya tidak bisa terealisasikan. "Mau tidak mau harus dilakukan pemadaman bergilir," katanya lagi.
Adapun masa pemeliharaan PLTU PT SAS kata Adiyoso, akan berlangsung hingga tanggal 9 Maret.
Awalnya ditargetkan selesai pemeliharaan pada 6 Maret.
Awalnya pemeliharaan selama 18 hari.
Namun dalam unit boiler mesinnya, ditemukan kendala yang rusaknya sudah sangat kronis sehingga perlu dilakukan pemeliharaan.
"Pemeliharaan boiler dilakukan oleh pihak luar, didatangkan dari Jakarta," ujarnya.
Itulah yang menyebabkan pekerjaan yang diharapkan sudah selesai pada tanggal 6 Maret.
"Diundur menjadi tanggal 9 Maret, info dari pihak pemilik PLTU," tambahnya.
Dua Jam Lebih Demo, Mahasiswa Tak Puas Kinerja PLN Tanjung Selor
Kurang lebih dua jam 10 menit mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan di Tanjung Selor demonstrasi turun ke jalan datangi kantor PLN di Tanjung Selor.
Mereka yang ikut tumpah ruah ke jalan aksi demo ke PLN di antaranya ada dari seperti HMI, PMII, GMNI, GMKI, Unikaltar dan STIE Bultar.
Mereka tak mengeluh berjalan kaki sekuat tenaga dengan cucuran keringat di bawah terpaan sinar matahari yang cerah, menganggap keringat ini sebagai buliran perjuangan demi masyarakat Kalimantan Utara.
Para mahasiswa tak gentar berdemo di Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Tanjung Selor, Jalan Sengkawit, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara Jumat (8/3/2019).

Para mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kaltara yang tergabung dari HMI, PMII, GMNI, GMKI, Unikaltar dan STIE Bultar terus berorasi meminta Manajer PLN diganti.
Tuntutan mahasiswa yang mendesak mundur Manager PLN Rayon Tanjung Selor, Adiyoso, gagal terwujud.
Keadaan sempat beberapa kali memanas, baik antara mahasiswa dengan kepolisian, maupun antara mahasiswa dengan sejumlah petugas keamanan PLN.
Karena tak kunjung mendapatkan jawaban yang pas atas tuntutannya, di tengah aksinya, mahasiswa juga membakar spanduk yang sempat ia bentangkan saat longmarch dan berorasi.
Mahasiswa makin tak terima saat tuntutan ganti rugi kepada pelanggan atas pemadaman listrik yang dilakukan PLN Rayon Tanjung Selor tidak bisa dipenuhi.
"Seharusnya PLN memberikan ganti rugi atay kompensasi atas pemadaman lebih dari 2 jam sehari," kata koordinator aksi, Martinus.
Riswandi, koordinator aksi lainnya mengatakan, mahasiswa akan kembali ke ULP PLN Rayon Tanjung Selor jika pada tanggal 10 Maret ini, masih terjadi pemadaman bergilir.
"Awalnya pemadaman jadwalnya sampai tanggal 6 Maret, tetapi diperpanjang lagi sampai 9 Maret. Jika lewat dari itu, kami akan kembali ke sini melakukan aksi," ujarnya.
Adiyoso, Manager ULP PLN Rayon Tanjung Selor mengatakan, mengupayakan pemadaman bergilir hanya akan sampai tanggal 9 Maret 2019.
"Yang berhak memecat saya adalah pejabat yang lebih di atas. Saya hanya ditugaskan di sini untuk melayani," ujarnya.
Ia menjelaskan, pemadaman di Bulungan terjadi karena adanya pemeliharaan excess power PLTU milik PT Sumber Alam Sekurau (SAS), perusahaan swasta yang memproduksi listrik.
Asumsi PLTMG Gunung Seriang yang diharapkan bisa menggantikan suplai listrik PLTU PT SAS tak kunjung bisa direalisasikan.
Prakiraan Cuaca BMKG di Balikpapan Jumat (7/3/2019), Siang Cerah Berawan, Malam Hujan Lokal
5 Drama Korea yang Akan Tayang di tvN Maret-April Ini, Song Joong Ki Comeback!
Kumpulan Kata-kata Motivasi Hari Perempuan Internasional dari Google Doodle Hari Ini, Bagikan Yuk!
PLTMG Gunung Seriang menurut pelaksana proyek, Februari kemarin sudah bisa operasi.
"Kenyataannya belum bisa, akhirnya mau tidak mau harus dilakukan pemadaman bergilir," ujarnya.
Sebelum byarpet yang dimulai sejak 17 Februari, Bulungan dialiri suplai listrik yang dibeli PT PLN (Persero) dari PT SAS sebanyak 5 MW per tahun.
Ditambah suplai listrik milik PLN di PLTD Sei Buaya 8,5 MW. ( )
Link Live Streaming Madura United vs Persija Jakarta, Kedua Tim Berlaga Prima Bakal Tampil Sengit