All England Open 2019
Ahsan/Hendra JUARA All England 2019, Kandaskan Perlawanan Ganda Putra Malaysia dalam Rubber Game
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar juara di All England 2019, setelah mengalahkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar juara di All England 2019.
Setelah menuntaskan perlawanan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam 3 gim, Ahsan/Hendra meraih gelar juara All England 2019.
Gelar juara All England adalah yang kedua kalinya bagi pasangan Ahsan/Hendra.
• Final All England 2019 - Ahsan/Hendra Main Sekarang Lawan Ganda Malaysia, Ini Link Live Streaming
• Ahsan/Hendra ke Final All England 2019 Hari Ini, Hendra Setiawan: Main Saja, Sakit Nggak Sakit
• Final All England 2019 Hari Ini - Fajar/Rian Kalah, Ahsan/Hendra Hadapi Ganda Putra Malaysia
Ahsan/Hendra meraih gelar juara All England yang pertama kalinya tahun 2014 lalu.
Ahsan/Hendra tak dapat menutupi rasa harunya menyelesaikan laga dengan kemenangan dari pasangan Malaysia.
Dibayangi cedera yang menimpa Hendra Setiawan saat laga semifinal sebelumnya, penampilan Ahsan/Hendra kurang meyakinkan di gim pertama.
Ahsan/Hendra tertinggal. Gim pertama menjadi milik Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 11-21.
Namun, di gim kedua Ahsan/Hendra tampil lebih tenang dan mengawali gim kedua dengan keunggulan 4-0.
Ahsan/Hendra berhasil menyelesaikan gim kedua dengan baik dan memaksa ganda putra Malaysia bermain rubber game.

Di gim ketiga, Ahsan/Hendra juga tampil meyakinkan. Ahsan/Hendra memastikan unggul lebih dulu di interval.
Saat skor 14-10, pasangan Malaysia mulai goyah.
Ketika itu pengembalian bola Mohammad Ahsan mengarah ke sebelah kiri lapangan Malaysia.
Meski dinyatakan masuk, pasangan Malaysia meminta challenge.
Melalui rekaman terlihat, shuttlecock memang masuk sangat tipis di dalam lapangan.
Skor berubah menjadi 15-10.
Perlahan Ahsan/Hendra mulai lebih percaya diri dan berusaha menyelesaikan gim ketiga.
Meski sempat menambah poin, namun akhirnya, Ahsan/Hendra berhasil menyudahi perlawanan Malaysia dan memenangkan gim ketiga.
Skor laga final Ahsan/Hendra melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik adalah 11-21, 21-14, dan 21-12.
Mohammad Ahsan terlihat sangat terharu. Matanya berkaca-kaca.

Bahkan kata-katanya terdengar kurang jelas lantaran menahan haru saat sesi wawancara usai pertadingan.
"Pertama saya mengucapkan syukur alhamdulillan, bisa juara lagi di sini. Terima kasih untuk seluruh supporter yang ada di sini maupun di mana saja," kata Mohammad Ahsan.
Hendra Setiawan mendapat pertanyaan khusus bagaimana mengatasi rasa sakit dari cedera saat semifinal.
"Saya berusaha lebih fokus saja. Nggak memikirkan cedera saya.
Fokus ke pertandingan. Itu saja," kata Hendra Setiawan.

Terakhir, Mohammad Ahsan kembali menyatakan terima kasihnya kepada seluruh pendukung.
"Terima kasih untuk penonton yang ada di Birmingham ini maupun supporter yang menonton dan mendoakan kami di Indonesia," kata Mohammad Ahsan.
Saat berjalan menuju podium, Mohammad Ahsan terlihat menggandeng Hendra Setiawan.
Dari statistik pertemuan antara Ahsan/Hendra dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, kemenangan di All England 2019 ini mencatatkan tiga kali pertemuan yang semuanya dimenangkan Ahsan/Hendra.

Pertemuan Ahsan/Hendra dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik terakhir di gelaran Daihatsu Indonesia Masters 2019 bulan Januari 2019 lalu.
Ahsan/Hendra menang dua gim langsung dengan skor 21-13 dan 21-13.
Sebelumnya, Ahsan/Hendra juga menang atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat bertemu di Malaysia.
Di ajang Malaysia Internasional Challenge, lewat tiga gim, Ahsan/Hendra berhasil menundukkan perlawanan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor akhir 21-17, 17-21, dan 21-19.
Menjadi runner up, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tetap menjadi catatan sejarah bagi Malaysia.
Ganda putra Malaysia tercatat terakhir kali melangkah ke final All England adalah tahun 2011 yakni pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
(*)
Follow Instagram tribun kaltim
Subscribe official YouTube Channel Tribun Kaltim, klik di sini