Sejarah Hari Ini

Hari Ini Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo Berusia 59 Tahun, Berikut 7 Fakta Tentangnya

Hari ini, 13 Maret 2019, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo genap berusia 59 tahun.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo
Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, di acara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah jabatan TNI AD, di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018). 

Jabatan prestisius yang pernah ia emban di antaranya Gubernur AKMIL, Pangdam V/Brawijaya, Pangkostrad, KSAD, hingga dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden RI Joko Widodo.

  • Danton MO. 81 Kiban Yonif 315/Garuda
  • Dankipan B Yonif 320/Badak Putih
  • Dankipan C Yonif 310/Kidang Kancana
  • Kaurdal Denlatpur
  • ADC Pangdam III/Siliwangi
  • PS Kasi-2/Ops Korem 174/Anim Ti Waninggap
  • Danyonif 731/Kabaresi
  • Dandim 1707/Merauke
  • Dandim 1701/Jayapura
  • Sespri Wakasad
  • Danbrigif 1/PIK Jaya Sakti
  • Asops Kasdam Jaya
  • Danrindam Jaya
  • Danrem 061/Suryakencana (2006-2007)
  • Kasdivif 2/Kostrad (2007-2008)
  • Dirlat Kodiklatad (2008-2009)
  • Gubernur Akmil (2009-2010)
  • Pangdam V/Brawijaya (2010-2011)
  • Dankodiklat TNI AD (2011-2013)
  • Pangkostrad (2013-2014)
  • KSAD (2014-2015)
  • Panglima TNI (2015-2017)

4. Bersimpuh di makam ibu dengan baret merah Kopassus

Gatot Nurmantyo tak pernah lupa akan keinginan ibunya yang menginginkan dirinya menjadi anggota Kopassus.

Gatot memang pernah mendaftar untuk menjadi anggota Kopassus, namun ia gagal.

Meski begitu, kariernya di Angkatan Darat terus menanjak.

Pada 25 Juli 2014, Gatot Nurmantyo resmi dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Sebagai jenderal bintang empat di Angkatan Darat, Gatot sebenarnya berhak mendapatkan brevet kehormatan dari Kopassus.

Namun, dia menolak. 

Dia hanya mau meraih baret merah Kopassus dengan usaha sendiri, yakni ikut latihan resmi.

Tak lama setelah dirinya dilantik, Gatot pun terjun mengikuti latihan pendidikan komando bersama prajurit lainnya.

Tak ada keistimewaan. Ia minta diperlakukan sama seperti siswa lainnya.

Jalan terjal itu dilalui Gatot saat usianya sudah menginjak 55 tahun.

"Pesan ibu itu menjadi mimpi saya. Saya harus menempuh latihan ini (Kopassus)," kata Gatot Nurmantyo

"Yang paling berat adalah ketika saya nyebrangi Cilacap ke Nusakambangan, itu malam hari. Berenang, bawa senjata, bawa ransel, pakai sepatu, pakaian lengkap. Setelah selesai latihan, saat itu juga masih pakaian loreng kotor saya pergi ke makam ibu saya, saya lapor bahwa saya sudah melaksanakan tugasnya," kenang Gatot.

5. Sosok istri

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved