Swiss Open 2019
Swiss Open 2019, Sama-sama Menang di Babak Pertama, Rinov/Phita Bertemu Ronald/Annisa di Babak Kedua
Selasa (12/3/2019) kemarin laga turnamen bulutangkis BWF, Swiss Open 2019 telah menyelesaikan babak pertama untuk nomor ganda campuran.
TRIBUNKALTIM.CO - Selasa (12/3/2019) kemarin laga turnamen bulutangkis BWF, Swiss Open 2019 telah menyelesaikan babak pertama untuk nomor ganda campuran.
Dua wakil Indonesia yang kemarin bertanding di babak pertama dan memenangkan laga hari ini harus bertemu.
Babak kedua turnamen BWF level Swiss Open Super 300 di nomo ganda campuran terjadi perang saudara antara Rinov/Phita dan Ronald/Annisa Saufika.
• Jadwal Swiss Open 2019 Dini Hari Nanti - Ada Dua Wakil Ganda Campuran, Ahsan/Hendra Tetap Ikut
• Segera Digelar, Simak Hasil Pengundian Lengkap Wakil Indonesia pada Swiss Open 2019
Tugas perdana kedua ganda campuran Indonesia tersebut mampu diselesaikan dengan baik.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, mereka menang dengan cukup mudah atas Jakub Bitman/Alzbeta Basova (Republik Ceska).
Ganda campuran juara dunia 2017 tersebut menghentikan Bitman/Alzbeta dengan hasil kemenangan 21-13, 21-14, hanya dalam durasi 25 menit saja.
Sementara Ronald/Annisa Saufika mampu mengalahkan lawannya asal Rusia, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova.
Pasangan ganda campuran berperingkat 25 tersebut sempat kecolongan pada gim kesatu di mana mereka kalah 16-21.
Namun mereka berhasil membalikkan keadaan, dan memenangi laga dengan hasil skor 16-21, 21-15, 21-16, yang berlangsung selama 45 menit.
• Syed Modi International 2018 - Belum Mampu Atasi Ganda China, Rinov/Pitha Jadi Runner Up
• Update Hasil Hong Kong Open 2018 - Tontowi/Della Tersingkir, Ronald/Annisa Melaju ke Babak Kedua
Kemenangan yang diraih pasangan peringkat ke-25 dunia tersebut didapat setelah menjalani rubber game dengan skor 16-21, 21-15, 21-16.
Pertemuan Ronald/Annisa dengan Dremin/Dimova pada babak kesatu Swiss Open 2019 merupakan yang pertama bagi kedua pasangan.
Ronald/Annisa pun mengakui sempat menelaah pola permainan selama bertanding.
"Tadi kami masih mencari-cari pola main yang tepat menghadapi lawan, soalnya ini adalah pertemuan pertama dengan mereka," ucap Annisa yang dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Sebetulnya kualitas kami di atas mereka, tetapi pada gim pertama tadi kami banyak ragu-ragu. Waktu coba fokus pada gim kedua dan gimi ketiga, mainnya semakin enak dan bisa menang," kata pemain bulutangkis berusia 25 tahun itu.
Sementara itu, Ronald mengakui kekalahan pada gim pertama akibat terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri.