Penembakan di Rumah Ibadah

Beginilah Reaksi Brenton Tarrant saat Didakwa Bunuh 49 Orang di Masjid Selandia Baru

Si Brenton Tarrant, pelaku teroris yang secara brutal menembaki jamaah masjid Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3/2019), kini di Pengadilan

Editor: Budi Susilo
montase (Sumber : NZ Herald, girlaskguys, Facebook)
Brenton Tarrant saat dihadirkan di Pengadilan Christchurc, Selandia Baru, sempat memberi gestur 'Ok' yang diduga merupakan kode untuk pendukung kelompok supremasi kulit putih. Foto montase (Sumber : NZ Herald, girlaskguys, Facebook) 

Sidang itu dilaporkan selesai hanya dalam beberapa menit, dan Tarrant dikembalikan ke tahanan.

Pengacara yang bertugas mendampingi Tarrant tidak mengajukan satupun bantahan.

Tarrant telah didakwa dengan satu tuduhan pembunuhan, tetapi polisi mengatakan akan lebih banyak lagi tuduhan yang akan diajukan padanya.

Sidang selanjutnya akan digelar kembali di Pengadilan Tinggi, pada Jumat (5/4/2019) mendatang.

Komisaris polisi daerah setempat, Mike Bush, menjelaskan singkat proses penangkapan Tarrant setelah penembakan terjadi.

Dia mengatakan bahwa setelah menerima panggilan darurat pukul 01.42 siang waktu setempat, polisi membutuhkan waktu 36 menit untuk melacak dan menahan Tarrant.

Menurut Bush itu merupakan respons yang sangat cepat yang dilakukan oleh anggotanya.

Bush mengatakan sebanyak 3 pria (termasuk Tarrant dan Burrough) dan 1 wanita ditangkap karena serangan masjid itu.

Namun, 1 orang pria dilepas oleh polisi karena membawa senjata untuk melindungi anak-anaknya.

"Satu orang dilepaskan lebih cepat, dia hanya warga yang ingin menjemput anak-anaknya. Dia terpaksa mengambil senjata (untuk melindungi diri)," kata Bush.

Kronologi

Laporan pertama serangan datang dari masjid Al Noor di Christchurch tengah selama sholat Jumat, pukul 01:40 waktu setempat (00:40 GMT).

Seorang pria yang telah diketahui sebagai Brenton Tarrant, bersenjata melaju ke pintu depan, masuk dan menembaki jamaah selama sekitar lima menit.

Diketahui juga Tarrant menyiarkan langsung serangan itu dari kamera yang dipasang di kepala melalui Facebooknya.

Dalam rekaman itu Tarrant menunjukkan menembaki pria, wanita dan anak-anak.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved