Penembakan di Rumah Ibadah

Di Sidang Pengadilan Brenton Tarrant Masih Sempat Beri Kode Tangan ke Kelompoknya, Ini Maknanya

Brenton Tarrant dihadirkan di Pengadilan, diseret ke Pengadilan oleh pemerintah Selandia Baru. Brenton Tarrant sempat kasih kode dengan jari ini makna

Editor: Budi Susilo
montase (Sumber : NZ Herald, girlaskguys, Facebook)
Brenton Tarrant saat dihadirkan di Pengadilan Christchurc, Selandia Baru, sempat memberi gestur 'Ok' yang diduga merupakan kode untuk pendukung kelompok supremasi kulit putih. Foto montase (Sumber : NZ Herald, girlaskguys, Facebook) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pelaku pembunuhan terhadap 51 orang jamaah Salat Jumat di dua masjid Selanda Baru, Brenton Tarrant, langsung diseret ke Pengadilan oleh pemerintah Selandia Baru, Sabtu (16/3/2019).

Pria asal Australia ini menggunakan baju tahanan berwarna putih, saat berada di Gedung Pengadilan Christchurch, Selandia Baru.

Brenton Tarrant saat digiring dua polisi di Pengadilan Christchurch, Selandia Baru. (NZ Herald)
Tangannya diborgol.

Dua polisi berbadan tegap menjaganya.

Dia berada di ruang khusus, yang terpisah oleh kaca pembatas.

Tarrant diduga sudah menyadari ia dibidik oleh sejumlah kamera.

Dilansir The Daily Mail, Tarrant tersenyum di depan kamera.

Bahkan, Tarrant sempat memberi gerakan tangan 'O', sebuah gerakan tangan yang biasa dikenal sebagai 'Ok sign', atau biasa digunakan untuk mengucapkan kata Oke.

Gerakan tangan Brenton Tarrant, gerakan yang biasa digunakan sesama pendukung supremasi kulit putih. (NZ Herald)
Ia beberapa saat membuat gestur itu, sebelum akhirnya mengatupkan kembali tangannya.

Gerakan tangan itu pun memunculkan kontroversi karena disebut-sebut punya makna khusus.

Brenton diyakini sengaja memberi gestur tangan itu.

Bukan untuk mengucap 'oke' atau 'saya baik-baik saja', tapi ada makna lain yang ingin ia kirimkan.

Tanda ok sign, selama ini memang dikenal sebagai salam di kalangan supremasi kulit putih atau white supremacy.

Media Inggris, The Guardian, sebagaimana dikutip dari Heavy.com, juga memastikan bahwa kode tangan itu adalah kode kalangan supremasi kulit putih. 

Digunakannya kode tangan ini di kalangan white supremacy bermula sejak 2017.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved