Rommy Ditangkap KPK
Viral Surat Romahurmuziy soal Kasus yang Membelitnya, Simak Isi Lengkap Suratnya
Romahurmuziy telah dinyatakan sebagai tersangka atas kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas seluruh persepsi dan dampak akibat akibat kejadian yang sama sekali tidak pernah terlintas di benak ini. Jangan kendurkan perjuangan, karena waktu menuju pemilu hanya tinggal hitungan hari. Saya sudah keliling nusantara dan meyakini PPP lebih dan mampu untuk melewati ambang batas parlemen. Saya akan segera mengambil keputusan yang terbaik untuk organisasi, setelah bermusyawarah dengan rekan-rekan fungsionaris DPP dan DPW dalam keterbatasan komunikasi yang saya miliki saat ibi.
7. Kepada kakak-kakak, adik-adik, keluarga besar, terkhusus istri dan anak-anakku tercinta. Ayah mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesedihan, kerepotan, dan perasaan yang kalian terima. Dengan seluruh perasaan Ayah yang masih tersisa saat ini, dengan segala ketulusan, Ayah mohon keyakinan kalian bahwa apa yang sesungguhnya terjadi tidaklah seperti yang tampak di media. Iklaskanlah takdir yang menimpa Ayah sebagai pemimpin saat ini.
Anakku, permataku, dan pembuat senyumku. Engkau harus tetap belajar yang rajin karena UN sudah dekat. Tak usah kau pedulikan apa kata orang jika mereka membullymu, karena inilah resiko menjadi pemimpin politik seperti yang selalu Ayah bilang. Ayah doakan semoga engkau tetap menjadi yang terbaik seperti biasanya di sekolahmu. Peluk cium ayahmu dari jauh. Selalu mencintaimu.
Istriku, belahan nyawaku
Engkau kekuatanku. aku yakin kita akan terus saling menguatkan, menghadapi badai ini agar cepat berlalu. Aku merasakan begitu besarnya cinta dan kesungguhan serta pengorbananmu mendampingiku. Terima kasih untuk terus mempercayaiku. Karenanya izinkan aku untuk terus mencintaimu. Titip ciuman untuk anak kita setiap hari," tulis Romahurmuziy.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (15/3/2019).
Romahurmuziy diduga menerima uang suap terkait jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Hal ini turut dibenarkan oleh Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Menurutnya, diduga akan terjadi transaksi terkait pengisian jabatan di Kementerian Agama, baik di tingkat pusat dan daerah.
"Diduga itu terkait dengan pengisian jabatan di kementerian."
"Tidak hanya di Jakarta ya, tetapi juga jaringan atau struktur kementerian yang ada di daerah juga," ujar Febri di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jumat, dilansir Kompas.com.
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mengamankan uang sekitar Rp 100 juta lebih dalam operasi tangkap tangan ( OTT) di wilayah Jawa Timur, Jumat (15/3/2019).
Dalam operasi ini, KPK mengamankan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan sekitar 5 orang lainnya.
Mereka terdiri dari staf Romy, swasta, dan pejabat pada Kementerian Agama di daerah.
"Untuk uang yang diamankan sekitar Rp 100-an juta. Ini di luar dugaan penerimaan sebelumnya," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/3/2019) dini hari.
KPK menduga transaksi ini bukan yang pertama kalinya.
Diduga, transaksi ini berkaitan dengan pengisian jabatan di Kementerian Agama baik di pusat dan daerah.
"Diduga terkait dengan pengisian jabatan di Kementerian Agama, baik di pusat maupun di daerah. Tentu kami perlu mendalami lebih lanjut informasi-informasi tersebut dan KPK belum bisa menyebutkan siapa saja orang-orang yang diamankan," ujar Febri.