Profil Tsania Marwa, Runner Up Gadis Sampul 2005 yang Klaim Dianiaya Keluarga Atalarik Syah
Tsania Marwa memulai karier dengan menjadi finalis pada pemilihan GADIS Sampul tahun 2005. Ia berhasil meraih Runner Up Gadis Sampul 2005.
TRIBUNKALTIM.CO -Profil Tsania Marwa, Sosok Wanita yang Mengaku Dianiaya Keluarga Atalarik Syah.
Dikutip dari Kompas.com, artis peran Tsania Marwa (27) menyampaikan enam poin jawabannya atas pengakuan mantan suaminya, Atalarik Syah (45), dalam acara bincang-bincang Rumpi No Secret edisi Selasa (18/3/2019).
Melalui sambungan telepon di acara, Atalarik mengatakan bahwa dua saudaranya yakni, Doni dan Atilla Syah tidak melakukan sentuhan fisik terhadap Tsania Marwa , mantan istrinya itu.
Namun, hal itu ditampik oleh Tsania Marwa .
• Pengumuman Hasil SNMPTN Bisa Diakses Esok Jumat (12/3/2019), Ini Deretan Link Alternatif
• Gelar Pertemuan di Balikpapan, Ini Tiga Hotel yang Miliki Ballroom Luas, Cek Daftarnya
• Ditangkap Satpol PP, Pengemis Viral yang Diduga Bawa Mobil Beri Pengakuan, Begini Katanya
Berikut rangkuman dari paparan Tsania Marwa mengenai hal itu:
1. Sentuhan fisik
Setelah mendengar bantahan Atalarik, Tsania menegaskan kembali bahwa benar ia dianiaya oleh keluarga mantan suaminya tersebut.
"Di situ beliau bilang katanya Doni dan Atilla tidak pernah menyentuh fisik sama sekali ke saya," kata Tsania saat menggelar jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa malam.
"Saya bisa pastikan, saya langsung jawab aja di sini karena saya yakin ini akan membantu opini publik yang selanjutnya saya bisa pastikan Bapak Doni dan Bapak Atillla ada sentuhan fisik sama saya," tambahnya.
2. Menarik simpati
Masih dalam acara Rumpi No Secret, Atalarik juga menyebutkan bahwa tindakan Tsania sengaja dilakukan demi menarik simpati masyarakat. Namun, menurut Tsania, ia tak sedang membutuhkan simpati publik.
"Di sini saya bantah dengan keras karena satu, saya tidak perlu mencari simpati publik. Ada undang undang yang mengatur dan menjelaskan kalau anak-anak dibawah umur 12 tahun hak asuh akan jatuh ke pada ibunya," ucapnya.
3. Penuhi undangan
Tsania mengaku mendatangi rumah Atalarik karena Atalarik sendiri yang menurut dia kerap mengundangnya melalui pernyataan di media.
Saat itu Atalarik menyebutkan bahwa ia akan membuka pintu rumahnya untuk Tsania agar bertemu dua anaknya.
"Poin yang ke-3, saya kan memenuhi undangan. Kok giliran saya memenuhi undangan malah saya dibalikin, dibilangnya saya mau cari simpati publik. Jadi judulnya apa yang saya lakukan semua salah dong. Jadi maunya yang mana?" kata Tsania.
4. Kejahatan situasional
Berikutnya, Atalarik menuding bahwa mantan istrinya itu melakukan kejahatan situasional. Terkait hal ini, Tsania kembali menampik.
"Ini saya bantah lagi dengan keras. Asal teman-teman media tahu, orangtua saya aja tidak tahu saya pergi ke sana. Karena orangtua saya tidak akan mengizinkan saya ke sana. Jadi saya pergi keluar rumah tanpa sepengetahuan orangtua saya," katanya.
Tsania merasa tidak mungkin dia mau berbuat kejahatan, sementara ia masih diterima dengan baik oleh mantan mertuanya. Sebaliknya, Tsania juga mengaku tetap menghormati ibunda Atalarik.
"Itu juga sudah baik kan sama ibunya, saya sudah menghormati ibunya, jadi enggak ada cerita kejahatan, itu enggak mungkin terjadi banget gitu," kata Tsania.
5. Penggeledahan
Tsania juga bersikeras bahwa benar Doni dan Atilla menggeledahnya karena curiga Tsania membawa alat perekam. Meski Atalarik sudah membantah hal tersebut.
"Kalau enggak ada penggeledahan terus tas saya kenapa bisa putus? Terus kenapa tangan saya bisa luka? Itu tiba-tiba aja putus enggak mungkinlah ya," ucap Tsania.
"Dan satu lagi kenapa handphone saya dirampas? Makanya itu yang menjadi salah satu poin di pasal perbuatan tidak menyenangkan," katanya lagi.
6. Melanggar etika
Atalarik juga menilai, dalam sambungan telepon di acara Rumpi, bahwa Tsania sudah melanggar etika. Namun, lagi-lagi tuduhan ini dibantah oleh Tsania. "Terus yang ke-6, (dia bilang saya) sudah melanggar etika tata krama untuk masuk ke rumah yang bukan muhrim. Jangan bilang yang bukan muhrim dong Pak, saya ini ibunya anak-anak loh," ujar Tsania Marwa.
• Ujian Nasional Tinggal Hitungan Hari, Cek Jadwal dan Klik Link Kisi-kisi Soal di Sini
• Jadwal Lengkap Perempat Final Liga Champions, Tottenham vs City Tanding Duluan
Siapa Tsania Marwa?
Dikutip dari WIkipedia, Tsania Marwa memiliki darah keturunan Arab.
Tsania Marwa memulai karier dengan menjadi finalis pada pemilihan GADIS Sampul tahun 2005. Ia berhasil meraih Runner Up Gadis Sampul 2005.
Dari situlah namanya dikenal yang kemudian membawanya masuk ke dalam dunia seni peran dengan bermain dalam sinetron.
Setelah itu juga merambah dalam film layar lebar yang cukup mengangkat popularitas namanya. Namun namanya baru benar-benar dikenal secara luas setelah bermain pada Sinetron Putri Yang Ditukar.
Di akhir tahun 2011 Tsania memutuskan menerima pinangan dari aktor Atalarik Syah yang dikenalnya dalam sinetron Putri Yang Ditukar dan mereka menikah di awal tahun 2012.
Tsania Marwa tetapi kemudian bercerai di 2017.
Tsania Marwa melepas masa lajangnya, pada hari Jumat, 10 Februari 2012, di Rumah Kertanegara No.44, Senopati Jakarta Selatan.
Pasangan yang memiliki perbedaan usia hingga 18 tahun ini dikarunia dua orang anak yaitu, Syarif Muhammad Fajri (25 Maret 2013)[2] dan Aisyah Shabira (27 Juni 2015).
Sayangnya pernikahan mereka tidak dapat dipertahankan setelah Tsania menggugat cerai Atalarik ke Pengadilan Agama Cibinong, 14 Maret 2017. Akhirnya gugatan cerai Tsania Marwa terhadap suaminya, Atalarik Syah dikabulkan Mejelis Hakim Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat pada Selasa, 15 Agustus 2017. (*)
