Kisah Samin, Tetangga Mpok Alpa yang Dibantu Akses Jalan untuk Jualan Cimol, Kenal Sejak Kecil

TRIBUNKALTIM.CO - Komedian sekaligus presenter Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) di usia 38 tahun akibat kanker payudara.

Kepergian sosok yang dikenal dengan banyolan khas logat Betawi itu mengejutkan banyak pihak karena penyakitnya selama ini dirahasiakan dari publik.

Di tengah suasana duka, kisah kebaikan Mpok Alpa kembali dikenang oleh para tetangganya.

Salah satunya adalah Samin, pedagang cimol dan cakwe, yang mengaku sangat berutang budi pada almarhumah.

Baca juga: Aji Darmaji Belum Tidur Sejak Kepergian Mpok Alpa, Bongkar Pesan Terakhir Sang Istri untuk Anak-anak

Ia bercerita bagaimana Mpok Alpa pernah memberikan sebagian tanahnya untuk akses jalan menuju rumah Samin yang terisolasi.

Menurut Samin, tanpa bantuan tersebut ia tidak akan bisa keluar masuk rumah.

Kebaikan sederhana namun berarti itu membuatnya terharu hingga tak kuasa menahan air mata saat menghadiri pemakaman Mpok Alpa.

Kisah tersebut pun ramai diperbincangkan warganet yang tersentuh oleh sisi lain sang komedian.

Di balik kepopulerannya di layar kaca, Mpok Alpa ternyata sosok yang rendah hati dan peduli pada sesama.

Perjuangannya melawan kanker payudara yang ia sembunyikan dari keluarga besar hingga akhir hayat juga menjadi cermin ketegarannya.

Bagi banyak orang, kepergian Mpok Alpa meninggalkan kenangan sekaligus pelajaran tentang arti kebaikan dan ketulusan.

Samin merupakan sosok pria paruh baya yang mengaku beruntung bertetangga dengan Mpok Alpa.

Wanita kelahiran Jakarta, 12 Maret 1987 ini, sudah mengenal sosok Samin sejak masih kecil.

Ketika awal Mpok Alpa membeli lahan untuk dibangun rumah di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Samin menceritakan kebaikan sang komedian.

Saat itu rumah Samin tidak memiliki akses jalan. Karena jalan kecil yang biasanya dilewati sudah ditutup.