Operasi Tangkap Tangan KPK

Tanggapan JK, Mahfud MD hingga Fadli Zon Soal Penemuan Uang Ratusan Juta di Kantor Menteri Agama

"Dan itu juga menteri ada dana operasionalnya. Dan cash dana operasionalnya," kata Jusuf Kalla, Selasa (19/3/2019).

Tribunnews.com/Reza Deni
Pasca-penggeledahan di sejumlah ruang kerja di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, aktivitas di lingkungan kementerian tampak biasa. Sejumlah pegawai lingkungan Kemenag hilir mudik di lantai 1 kantor yang bertempat di Jalan Lapangan Banteng tersebut 

TRIBUNKALTIM.CO - Penemuan uang senilai ratusan juta rupiah di kantor Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (18/3/2019).

Di hari Senin (18/3/2019) lalu tersebut, KPK menggeledah ruangan Menag, Sekjen Kementerian dan Kepala Biro kepegawaian Kementerian Agama. 

Diketahui, penggeledahan dilakukan sehubungan dengan penanganan kasus suap terkait seleksi jabatan yang melibatkan dua pejabat Kemenag di Jawa Timur.

Sinopsis & Live Streaming The Last Empress Episode 45-46 Rabu (20/3/2019), Lee Hyuk Cium Permaisuri

Deretan 4 Zodiak yang Pandai Deteksi Kebohongan, Sagitarius Bakal Langsung Pergi

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pihaknya menyita uang dalam pecahan rupiah dan dollar Amerika Serikat dari ruangan Menag Lukman Hakim.

"Dari ruangan Menteri Agama termasuk juga disita dari ruangan Menteri Agama sejumlah uang dalam bentuk rupiah dan dollar Amerika dengan nilai ratusan juta rupiah. Tapi detailnya tentu akan diupdate lebih lanjut," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (18/3/2019) malam, mengutip Kompas.com.

Terkait penemuan uang ratusan juta di ruangan Menag ini, sejumlah pihak seperti Jusuf Kalla hingga Mahfud MD beri tanggapan.

1. Jusuf Kalla

Wakil Presiden  Jusuf Kalla menganggap wajar apabila ditemukan uang di ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim.

"Lazim dong. Selalu namanya kas kecil. Ya kan. Dan itu juga menteri ada dana operasionalnya. Dan cash dana operasionalnya," kata Jusuf Kalla, Selasa (19/3/2019), dilansir Kompas.com.

Kalla mengatakan, keberadaan uang di ruangan Lukman bukan hal yang aneh lantaran setiap menteri biasanya mempersiapkan anggaran operasional untuk berbagai kebutuhan.

Selain itu, uang tersebut juga biasanya dipegang oleh sekretaris.

Bahkan, wapres mengatakan, jika kantornya digeledah pasti juga akan ditemukan uang yang disediakan untuk kebutuhan operasional.

"Kalau uang di kantor itu di mana-mana. Pasti kita ada menyiapkan dana cash di kantor untuk hal-hal yang penting. Kalau kantor saya digeledah pasti ada uangnya. Masak sekretaris tidak pegang uang. Kalau kita tiba-tiba mau belanja atau macam-macam, mau beli sesuatu," lanjut Kalla.

Siapa yang Dipilih Milenial juga Baby Boomer? Berikut Elektabilitas 2 Paslon Survei Litbang Kompas

2. Mahfud MD

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sempat mengungkap kejanggalan di Kemenag beberapa hari sebelum temuan KPK.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved