Diajak 'Ngamar' Wanita yang Baru Dikenalnya, Pria Ini Tak Sadar Jadi Obyek Pemerasan
Berta Liana (23) berhasil mengelabuhi Lukman Hakim, dengan dalih mengajaknya berkencan di indekos milik pelaku
"Tersangka Sutat mengancam menggunakan senjata tajam memaksa saya menyerahkan uang damai," kata Lukman Rabu (20/3/2019).
Permintaan damai dari Sutat ternyata mendapat tanggapan dari Lukman.
Lukman sampai harus meminjam uang dari saudaranya, lantaran tidak mempunyai uang.
Diantarkan oleh Sutat, Lukman mendatangi rumah saudaranya.
Saat itu, Lukman mendapatkan pinjaman sebesar Rp 2,5 juta saja.
Masih berlanjut, keesokan harinya, Lukman ternyata masih mencari uang damai lagi.
Uang kedua yang diserahkan pada Sutat saat itu sebesar Rp 2,5 juta.
Sehingga total uang yang diserahkan oleh Lukman untuk Sutat yang mengaku menjadi istri Berta adalah Rp 5 juta.
Skenario yang dilakukan oleh Berta dan 3 teman laki-lakinya ternyata berjalan lancar.
Berta dan 3 rekannya berhasil mendapatkan uang sebesar Rp 5 juta dari korban Lukman tanpa diketahui bahwa Berta terlibat di dalamnya.
Namun tak berselang lama dari penipuan yang dilakukannya itu, Lukman Hakim yang merupakan korban tipu daya Berta, melaporkan tragedi yang dialaminya pada polisi.
Dijelaskan oleh Kepala Polsek Terbanggi Besar, Komisaris Donny Hendridunand, Lukman Hakim melaporkan dugaan penipuan yang dialaminya pada Polsek Lampung Tengah.
Tak berselang lama, keempat pelaku langsung dibekuk dan diamankan ke Polsek Terbanggi Besar untuk dimintai keterangan.
"Begitu laporan korban kami terima, lalu para tersangka kami tangkap, Rabu (20/3/2019) ini di kediaman masing-masing," ujar Donny dikutip dari TribunLampung.com, Rabu (20/3/2019).
Berta dan Sutat diamankan di Kampung Ono Harjo, Indra diamankan di Kampung Terbanggi Besar, sementara Efendi diamankan di Gunung Sugih.