Terjerat Utang Judi, Pria Ini Tega Jual Bayi Perempuannya yang Baru Berusia Setahun; Begini Modusnya
Seorang ayah di China menjual anak perempuannya sendiri yang baru berusia satu tahun untuk melunasi utang judi.
Ibu mertuanya berkata bahwa cucunya telah dibawa pergi beberapa minggu lalu.
Wang yang ketakutan langsung melaporkan peristiwa tersebut pada kepolisian distrik Qianling.
Sementara sang suami tak diketahui keberadaannya.
Setelah diinvestigasi, polisi menemukan Jiang di sebuah hotel di Guiyang pada akhir Februari.
Ia mengaku memiliki utang banyak karena berjudi.
Ia lalu membuat keputusan menjual anaknya setelah melihat postingan tentang adopsi anak secara online.
Jiang berbohong pada pembelinya dengan berkata ia tidak mampu membesarkan anaknya karena ia telah bercerai dari istrinya sementara kedua orangtuanya telah tiada.
Jiang kemudian membawa anaknya pergi pada 5 November dan terbang ke Zhoushan, lebih dari 1850 km dari rumah mereka.
Sang anak ditemukan oleh polisi Jumat lalu dan dibawa pulang ke rumah ibunya di Guiyang.

Sementara itu sang ayah ditahan dan didakwa perdagangan manusia.
Masalah perdagangan anak menjadi masalah yang serius di China.
Diperkirakan 70.000 anak hilang tiap tahunnya untuk dipaksa bekerja, diadopsi, atau dijual untuk prostitusi, seperti yang dilaporkan oleh China Daily.
Seminggu lalu dalam kasus yang berbeda, pasangan asal Wuzhou, Guangxi ditahan karena menjual semua lima anak mereka, tiga laki-laki dan dua perempuan, demi keuntungan 100.000 yuan (Rp212 juta).
Pada bulan Januari, bocah di Jinjiang, Fujian bertemu lagi dengan kakeknya setelah orang tuanya menjualnya 120,000 yuan tahun lalu.
