Atasi Defisit Listrik, Ini Solusi Kelistrikan di Kaltara Jangka Pendek hingga Jangka Panjang

"Saat ini beban puncak di Bulungan kurang lebih 12 MW," kata Ferdy saat menjadi narasumber 'Respons Kaltara', Selasa (26/3/2019) di Kedai 99 Tanjung S

Tribunkaltim.co/ M.Arfan
Plang pemberitahuan pengerjaan jaringan kelistrikan di Tanjung Selor diabadikan beberapa waktu lalu. 

Konsumsi listrik jangka panjang ke depan akan banyak diserap di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning. Ferdy mengatakan, produksi listrik secara makro hingga tahun 2.030an sudah mencapai 10.500 Mega Watt.

Selain untuk keperluan rumah tangga dan KIPI serta industri/usaha lainnya di daerah juga akan disuplai untuk Kota Baru Mandiri Tanjung Selor, kawasan budidaya tambak, pusat pemerintahan di Tanjung Selor, dan Kota Otonom Sebatik.

Berdasarkan catatan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, PT PLN juga tengah melakukan pembangunan pembangkit di beberapa daerah. Semisal PLTU 2x3 di Malinau, PLTMG 2x18 Mega Watt dan PLTMG 40 Mrga Watt di Tarakan. Di Seimanggaris juga direncanakan pembangunan PLTG berkapasitas 2x20 Mega Watt. (*) 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved