MRT Jakarta

Tarif MRT Lebak Bulus - Bundaran HI Rp 8.500, Berapa Tarif Antarstasiun?

Ketika ditanya soal detil tarif antarstasiun, Prasetio Edi Marsudi mengatakan besarannya akan dirumuskan dengan PT MRT Jakarta besok.

Instagram/mrtjkt
Tarif MRT Lebak Bulus - Bundaran HI Rp 8.500, Berapa Tarif Antarstasiun? 

Keberadaanya juga diharapkan menjadi daya tarik yang membuat masyarakat berpindah moda transportasi menggunkan angkutan umum.

Pembangunan MRT di Jakarta sendiri punya catatan perjalanan panjang dari pertama kali diwacanakan hingga beroperasi seperti sekarang.

Ide awal pembangunan MRT di Jakarta bermula dari gagasan BJ Habibie.

Pria lulusan Jerman ini menggaungkan ide tersebut pada dekade tahun 80an.

Menguitip dari Kompas.com  saat menjabat Menteri Riset dan Teknologi, BJ Habibie tetap membawa idenya itu untuk diaplikasikan.

Bergelantungan dan Injak Kursi, Kelakuan Penumpang MRT Ini Buat Sutopo Miris, Singgung Etika & Moral

Dilansir dari dokumentasi Harian Kompas yang terbit 23 Februari 1996, BJ Habibie pun sudah menyiapkan usulan pembangunan dari kawasan Blok M ke Kota sepanjang 14 kilometer.

Sistem ini akan dibangun di bawah tanah, tepatnya di bawah jalur jalan-jalan protokol yang sekarang ini ada, termasuk di bawah jalan Sudirman/Thamrin, terus ke jalan Medan Merdeka Timur dan jalan Gajah Mada/Hayam Wuruk.

Namun krisis moneter yang mendera Indonesia pada tahun 1998 mebuat proyek ini menguap.

Meski kemudian angan-angan untuk memiliki transportasi modern di Jakarata masih tetap ada.

Informasi Tarif MRT Jakarta hingga Anies Baswedan Ucap Terima Kasih ke Ahok 

Pada tahun 2006, keinginan untuk menghidupkan kembali wacana pembangunan MRT muncul.

Ditandai dengan penandatanganan persetujuan pembiayaan Proyek MRT Jakarta dilakukan oleh Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Kyosuke Shinozawa dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusuf Anwar.  

Hal tersebut kemudian berlanjut dengan didirikannya PT MRT Jakarta pada tahun 2008 yang mayoritas sahammya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta.

Rencanan pembangunan MRT di Jakarta kembali berlanjut dikala Gubernur DKI Jakarta saat itu Fauzi Bowo atau Foke  datang ke kediaman BJ Habibie, kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.

Pertemuan yang berlangsung kurang lebih tiga jam ini menghasilkan beberapa masukan dari BJ Habibie mengenai pengadaan MRT yang pernah dikajinya.

Dua tahun setelahnya tepatnya  26 April 2012, Foke meresmikan pencanangan persiapan pembangunan MRT Tahap I koridor Selatan-Utara sepanjang 15,7 kilometer dari Lebak Bulus-Bundaran HI.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved