Andai tak Dilarang, Sebenarnya Bisa Merokok dalam Pesawat, Bagian Ini Posisi Asbaknya

TRIBUNKALTIM.CO - Ketika menumpang pesawat, ada beberapa peraturan yang disebutkan oleh pramugari sebelum atau saat lepas landas.

Peraturan tersebut di antaranya adalah :

- menggunakan sabuk pengaman saat lepas landas dan sebelum mendarat

- dilarang mencuri barang di pesawat

- dilarang menggunakan alat elektronik

- dilarang membawa obat-obatan terlarang

- dilarang merokok sekalipun di toilet pesawat.

Baca juga :

Resolusi 2019 Ingin Berhenti Merokok? 5 Tips Berikut Bisa Diterapkan

Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Pemerintah Ultimatum Maskapai Turunkan Harga Mulai Awal April Ini

Larangan merokok di pesawat ini, seperti dilansir kompas.com, terbilang sebagai aturan yang tidak terlalu lama di dunia.

Tahun 1989 Amerika Serikat menjadi pelopor larangan merokok di pesawat.

"Kalau dari kami, Sriwijaya Air sejak awal terbang tahun 2003, penerbangannya memang bebas rokok," kata kata Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air, Agus Soedjono dihubungi KompasTravel, Senin (26/2/2018).

Agus mengatakan larangan merokok di pesawat lantaran kabin pesawat yang sempit sehingga bau asap rokok akan mengganggu penumpang lain.

Selain itu asap rokok juga diketahui tidak baik untuk kesehatan. "Untuk kami tidak ada penerbangan boleh merokok. Setahu saya di Indonesia sudah tidak ada penerbangan yang boleh merokok," kata Agus.

Di Sriwijaya Air, Agus mengatakan belum pernah menemukan kasus penumpang yang merokok selama penerbangan.

Namun demikian ia mengatakan jika ada penumpang yang ketahuan merokok akan diberi sanksi.

Merokok tak hanya dilarang di dalam pesawat melainkan juga di area pesawat.

Seperti kasus penumpang Citilink yang masih merokok saat menuju pesawat, Minggu (25/2/2018).

Apalagi pesawat sedang dalam kondisi mengisi bahan bakar.

Penumpang tersebut lantas dijemput oleh petugas keamanan bandara dan pihak Citilink untuk turun dari pesawat sebelum pesawat lepas landas.

"Perilakunya jelas-jelas dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan. Dalam industri airlines, kami harus bisa memastikan tidak ada satu pun aturan keselamatan yang dilanggar sehingga operasional penerbangan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman," ujar Corporate Communication Citilink Benny Butar Butar melalui keterangan tertulis, Senin (26/2/2018).

Peraturan di Indonesia yang mengatur keselamatan penerbangan tercatat di Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 dan Program Keamanan Penerbangan Nasional pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia 80 Tahun 2017.

Peraturan tersebut kemudian dikukuhkan oleh peraturan masing-masing maskapai. Hukumannya tidak main-main, bagi yang melanggar dapat terkena sanksi penjara sampai lima tahun dan denda Rp 2,5 miliyar.

Baca juga :

Gara-gara Ini, Pilot British Airways Sadar Pesawat Telah Nyasar 800 Km dari Kota Tujuan

Tips Lima Posisi Duduk Paling Nyaman dan Mengasyikan dalam Perjalanan di Pesawat

Posisi asbak di dalam pesawat

Pertanyaan sebenarnya bisa atau tidak merokok di dalam pesawat ini juga pernah diulas pilot Batik Air Kapten Vincent Raditya di channel YouTube-nya Januari 2019 lalu.

Namun, ulasan Kapten Vincent Raditya ini lebih spesifik, yakni apakah boleh atau tidak merokok di dalam ruang kemudi atau kokpit pesawat.

Kapten Vincent Raditya menegaskan, di  kokpit sebenarnya diperkenankan untuk merokok.

"Kokpit bisa untuk merokok," kata Kapten Vincent Raditya.

Bahkan kokpit sendiri, jelas Kapten Vincent Raditya, sudah didesain sedemikian rupa untuk mengakomodasi perokok.

Buktinya, di salah satu bagian kokpit disediakan asbak rokok.

Kapten Vincent Raditya juga menunjukkan posisi asbak, yang berada bagian bawah kokpit.

Asbak ini memiliki desain khusus, untuk mencegah agar rokok tidak bergerak selama diletakkan di tempat tersebut.

Dulu, kata Kapten Vincent Raditya, merokok di dalam kokpit tidak dilarang.

Namun belakangan, ada negara atau maskapai penerbangan yang sudah mengeluarkan larangan seputar merokok di dalam cokpit tersebut.

"Jadi kalau ditanya apakah kita bisa merokok di kokpit? ya memang pesawatnya bisa digunakan untuk merokok. Tapi kalau boleh atau tidak? ya nggak boleh," kata Kapten Vincent Raditya.

Berikut videonya :

(Tribunkaltim.co/Doan Pardede)
Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini:

Subscribe Youtube Channel Tribunkaltim.co di bawah ini: