Tragis Suami Istri Tewas Disambar Petir di Aceh Jaya, Satu Orang Lainnya Luka Parah

TRIBUNKALTIM.CO, ACEH - Tiga warga di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Daerah Istimewa Aceh, dilaporkan disambar petir saat berada di persawahan, Rabu (27/3/2019) pukul 03.00 WIB

Dua di antaranya meninggal dunia, akibat disambar petir.

Sementara seorang lagi dirawat di Puskesmas Teunom.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, ketiga korban disambar petir saat sedang berada di kawasan persawahan Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom.

Prakiraan Cuaca BMKG di Balikpapan Selasa (12/3/2019), Hujan Disertai Petir di 3 Wilayah

Beginilah 10 Penampakan Kulit Manusia yang Berhasil Selamat Usai Tersambar Petir

"Saat kejadian ketiganya sedang berada di sawah, dan saat itu memang sedang ada petir melanda Teunom," kata Keuchik Kubu Hasan Nudin kepada Serambinews.com, barusan.

Ia menyebutkan, dua korban merupakan warga Desa Tuwie Kareung, Kecamatan Pasie Raya, dan seorang lagi warga Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom.

Nonton Sepakbola Tarkam Warga Tewas Tersambar Petir

Yang orang Tuwie Kareung itu suami istri dan informasi dari warga, mereka meninggal dunia.

Sedangkan satu lagi luka-luka.

"Dan sekarang di Puskesmas Teunom," ungkapnya.

Sambaran Petir Membekas di Tubuh

Petir merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musih hujan ditandai dengan langit yang memunculkan kilatan cahaya sesaat namun menyilaukan.

Tak hanya cahaya yang menyilaukan, petir juga biasanya disusul dengan sura yang menggelegar.

Dilansir dari laman boredpanda, tercatat ada sekitar 1 dari 300.000 orang yang tersambar petir setiap tahunnya.

Biasanya mereka yang menjadi korban tersambar petir, ada sekitar 90% yang mampu bertahan hidup.

Baca: Terlihat Mirip Sungguhan, Siapa Sangka Nyamuk Ini Ternyata Origami Terbuat dari Kertas

Kendati mampu bertahan hidup, sambaran petir tersebut mampu meninggalkan luka parah dan juga tanda kialtan petir seperti tato di permukaan kulit.

Seperti yang diketahui satu petir dapat memanaskan udara di sekitarnya hingga 27.760 derajat celcius, yang mana lima kali lebih panas dari matahari.

Selain itu setiap satu petir berisi hingga 1 miliar volt listrik.

Tentu saja kekuatan dahysat sebuah petir sangat menakutkan, apalagi jika energi petir tersebut bisa menyambar tubuh manusia.

Ilustrasi petir (Net)

Baca: Jual Rumah Buat Modal Nyaleg, Hunian Ahmad Dhani Akhirnya Laku Terjual Rp 12 Miliar

Ketika petir memasuki tubuh seorang manusia, aliran petir yang menjalar ke dalam tubuh tersebut dapat menjalar ke organ tubuh mulai dari jantung, paru-paru dan sistem saraf.

Maka dari itu ketika petir menyambar tubuh, dapat menyebabkan serangan jantung, alami gejala kejang-kejang, cedera otak, kerusakan sumsum tulang belakang hingga amnesia.

Selain itu panas terik dari kilatan cahaya petir disertai energi listrik dapat merusak mata.

Jika petir menyambar mata, dapat membuat lubang di retina mata dan menyebabkan katarak, lensa mata mengabur.

Beginilah 10 Penampakan Kulit Manusia yang Selamat Usai Tersambar Petir (via Boredpanda)

Baca: Mohamed Salah Kena Denda Jutaan Rupiah, Usai Terekam Bermain Ponsel saat Mengemudi Mobil

Bahkan petir yang menyambar kaum pria, secara umum dapat menyebabkan impotensi dan menurunkan libido.

Berdasarkan studi, saat petir menjalar ke permukaan tubuh, hal tersebut terasa seperti memaksa sel darah merah keluar dari kapiler masuk ke dalam lapisan epidermis kulit Anda.

Tentu saja hasil sambaran petir akan meninggalkan luka memar.

Baca: Tersambar Petir Saat Bermain Sepak Bola, Bocah Kelas V SD Tak Terselamatkan

Bekas luka tersebut biasanya berbentuk seperti kilatan petir yang bercabang. Bahkan jika semakin kuat energi sebuah petir maka dapat menyebabkan luka bakar tingkat tiga.

Maka bukan hal yang aneh, jika sambaran petir bisa membuat pakaian seseorang dan sepatu terbakar.

Mau tahu bagaimana bekas luka yang dialami para korban yang selamat usai tersambar petir?

Langsung saja lihat foto-fotonya berikut yang telah dilansir Tribunkaltim.co dari laman Boredpanda.

#1

#2

#3

#4

#6

#7

#8

#9

Main Sepak Bola Tersambar Petir

Pemain sepakbola tewas tersambar petir saat bertanding sepakbola di Tuban.

Insiden tersebut terjadi di lapangan Desa Bangilan pada Sabtu (12/1/2019) pukul 17.15 WIB.

Peristiwa tersebut diunggah akun Facebook Fatamorgana pada Sabtu (12/1/2019).

Saiful Bakhtiar tewas saat pertandingan sepakbola persahabatan antara Kecamatan Singgahan melawan Kecamatan Bangilan.

Saat itu hujan, tiba-tiba terdengar suara petir dan korban tersambar kemudian jatuh.

Tubuh korban mengeluarkan asap, kemudian dilarikan ke Puskesmas Bangilan, namun nyawanya tak tertolong.

Dikutip Surya, Kapolsek Bangilan AKP Budi Handoyo mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Pihak keluarga menerima dan tidak meminta jasad korban untuk diautopsi.

"Korban tidak selamat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga juga sudah menerima kejadian itu," pungkas Kapolsek Budi Handoyo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Warga Aceh Jaya Tewas Disambar Petir, http://www.tribunnews.com/regional/2019/03/27/dua-wargaacehjayatewas-disambar-petir.

Editor: Eko Sutriyanto

Simak Videonya :

(*)