Pilpres 2019
Tak Terima Dicolek Twit Berbau Politik, Sujiwo Tejo Ancam Lakukan Hal Ini
Ini bukan kali pertama Sujiwo Tejo membuat peringatan di Twitter. Sebelumnya ia mengaku dipaksa untuk berpihak dalam perhelatan Pilpres
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
Para pemaksa itu lupa bahwa pada dasarnya mereka sendiri netral karena tak memihak kehidupan juga tak memihak kematian.
Hidup dan mati sudah sepaket bersama semesta paket paradoks di dunia.
Bagaimana mau berpihak pd 2 kutub yg sepaket?," kicau Sujiwo Tejo, Senin (4/3/2019), dilansir TribunSolo.com.
Sujiwo Tejo juga dituding sebagai seorang yang tak punya pendirian.
Selain itu, ia juga dianggap mencari aman.
Namun Sujiwo Tejo enggan memberikan penjelasan terkait tudingan tak berdasar tersebut.
Ia acuh dengan warganet yang kerap menudingnya kubu ini dan itu.
Lebih lanjut, Sujiwo Tejo menganggap warganet yang kerap menudingnya itu hanyalah buzzer dan akun palsu belaka.
"Sak bahagiamu.
Suruh pemrogrammu baca buku2ku terutama yg temanya #Sastrajendra agar beliau punya data memadai betulku netralku krn cari aman.
Sastrajendra itu ttg paradoks semesta misalnya bhw kamu tidak bisa memilih hidup tanpa memilih mati. Alasanku spiritual," kicau Sujiwo Tejo.
Sindir para pembuat puisi jelang pilpres
Beberapa waktu lalu Sujiwo Tejo juga pernah menyebut banyak penyair yang bermunculan menjelang Pilpres 2019.
Apa yang disampaikan oleh Sujiwo Tejo ini mungkin saja benar adanya.
Mengingat beberapa kali para tokoh di negeri ini membuat puisi untuk mengungkapkan perasaan dan pandangannya terkait kondisi kebangsaan.