Polisi Pastikan Penyebab Tewasnya Hendra Kurniawan Akibat Banjir, Simak Penjelasannya

Akibat banjir, Jalan DI Panjaitan otomatis tertutup dan tidak diketahui, yang mana jalan, yang mana drainase.

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA
Banjir menggenangi jalan DI Panjaitan, Samarinda Utara, Senin (3/12/2018). 

Saat ditemukan, tidak ada dompet, maupun kartu identitas di tubuh korban, bahkan saat itu korban ditemukan tanpa menggunakan alas kaki.

Evakuasi berlangsung dengan cepat, Polsek Sungai Pinang dibantu relawan dan warga berhasil mengangkat jenazah dan langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD AW Syahranie.

Minggu (31/3/2019) siang kemarin, teman-teman korban yang mengetahui ada kabar penemuan jenazah di media sosial, mengenali ciri korban, dan langsung mengecek ke ruang jenazah RSUD AW Syahranie.

Korban diketahui bernama Hendra Kurniawan, pria kelahiran Tuban tanggal 26 Juni 1986. Di Samarinda, korban tinggal seorang diri di jalan Purworejo, Perum Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Lempake, Samarinda Utara.

Korban belum menikah, dan dikenal aktif di Gereja Bethany Indonesia (GBI) Rock, jalan DI Panjaitan, sebagai sound man.

Guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, korban memiliki usaha service AC.

"Yang jelas, kami sudah lihat jenazahnya, memang benar itu dia, teman kami. Orangnya aktif di gereja," ucap salah satu teman korban, Imanuel. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved