Lulus Perguruan Tinggi Ini Langsung Jadi CPNS, 19 PT Kedinasan Ini Rekrut 9.176 Mahasiswa
Ingin jadi lulus kuliah langsung jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) 19 perguruan tinggi kedinasan saat ini sedang buka pendaftaran,
TRIBUNKALTIM.CO - Ingin jadi lulus kuliah langsung jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)? 19 perguruan tinggi kedinasan saat ini sedang buka pendaftaran,
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengumumkan pendaftaran di 19 Perguruan Tinggi Kedinasaan seperti IPDN, STSN DAN stin.
Melansir laman resmi menpan.go.id, Pemerintah kembali membuka penerimaan calon siswa-siswi/taruna-taruni pada lembaga pendidikan kedinasan sebagai salah satu jalur seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Seperti tahun lalu, ada 19 pendidikan tinggi kedinasan di 8 kementerian/lembaga yang membuka kesempatan bagi generasi muda yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi.
Untuk tahun ini, dibuka 9.176 kursi calon siswa-siswi/taruna-taruni.
Adapun waktu pendaftaran pada tanggal 9-30 April 2019.
Kedelapan Kementerian/Lembaga yang membuka penerimaan adalah
- Kementerian Keuangan (PKN STAN) 3.000 formasi,
- Kementerian Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 1.700 formasi,
- Badan Siber dan Sandi Negara (STSN) 100 formasi,
- Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim) 600 formasi,
- Badan Intelijen Negara (STIN) 250 formasi,
- Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS) 600 formasi,
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) 250 formasi, dan
- Kementerian Perhubungan dengan 11 Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi yang membuka 2.676 formasi.
Seperti tercantum dalam pengumuman nomor: B/393/S.SM.01.00/2019, yang ditandatangani Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pendaftaran dilakukan secara online melalui portal https://sscasn.bkn.go.id.
“Pelamar hanya diperbolehkan mendaftar satu program studi pendidikan kedinasan.
Kalau mendaftar lebih dari satu, otomatis akan gugur,” jelas Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Dwi Wahyu Atmaji di Jakarta, Jumat (29/03).
Penerimaan sekolah kedinasan ini akan melalui beberapa tahapan sebagai proses seleksi.
Setelah berhasil melakukan pendaftaran, akan dilakukan seleksi administrasi.
Bagi yang lolos berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Untuk tahapan seleksi lainnya diatur oleh masing-masing kementerian/lembaga.
Hanya peserta yang lulus keseluruhan tahapan seleksi yang berhak mengikuti pendidikan.
Sedangkan untuk pengangkatan menjadi CPNS akan dilakukan setelah dinyatakan lulus pendidikan dan telah memperoleh ijazah dari Lembaga Pendidikan Kedinasan yang bersangkutan.
Atmaji mengimbau kepada masyarakat yang mengikuti penerimaan calon siswa-siswi/taruna-taruni tahun 2019 untuk selalu berhati-hati atas kemungkinan terjadinya penipuan terkait penerimaan siswa-siswi/taruna-taruni.
“Tidak ada satu pihak pun yang dapat membantu kelulusan.
Apalagi kalau ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan keharusan menyediakan sejumlah uang.
Itu dipastikan penipuan, karenanya jangan percaya, dan jangan dilayani,” tegasnya.
Ada 8 Kementerian/ Lembaga yang memiliki Sekolah Kedinasan, yakni:
1. Kemekeu/Politeknik Keuangan Negara STAN (3.000 orang)
Politeknik Keuangan Negara STAN merupakan sekolah tinggi kedinasan yang semula bernama Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Politeknik Keuangan Negara membina 9 program studi, yaitu:
Program Studi Diploma I Kebendaharaan Negara;
Program Studi Diploma I Kepabeanan dan Cukai;
Program Studi Diploma I Pajak;
Program Studi Diploma III Akuntansi;
Program Studi Diploma III Kebendaharaan Negara;
Program Studi Diploma III Kepabeanan dan Cukai;
Program Studi Diploma III Manajemen Aset;
Program Studi Diploma III Pajak;
Program Studi Diploma III Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai.
Kampus ini berlokasi di Jl. Bintaro Utama 3A No.V, Bintaro, Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15222.
Informasi lebih lengkap tentang kampus ini di laman www.pknstan.ac.id/
2. Kemendagri/Institut Pemerintahan Dalam (1.700 orang)
Institut Pemerintahan Dalam Negeri disingkat “IPDN” adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yang bertujuan mempersiapkan kader pemerintah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
IPDN memiliki 2 fakultas, yaitu Fakultas Politik Pemerintahan dan Fakultas Manajemen Pemerintahan.
Informasi lebih lengkap tentang kampus ini di laman https://ipdn.ac.id/beta/
3. BSSN/Sekolah Tinggi Sandi Negara Negara (100 orang)
STSN adalah Sebuah perguruan tinggi kedinasan di Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia.
STSN merupakan satu-satunya pendidikan tinggi persandian di Indonesia.
Sekolah Tinggi Sandi Negara merupakan peningkatan status dari Akademi Sandi Negara (Aksara) atau Pendidikan Ahli Madya Sandi (PAMS).
STSN Membina dua program studi, yakni:
Manajemen Persandian
Teknik Persandian
Info lebih lengkap di laman https://stsn-nci.ac.id/
4. Kemenkumham/Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi (600 orang)
Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) adalah pendidikan kedinasan yang bernaung dibawah Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia RI.
Politeknik Imigrasi memiliki 3 program studi, yaitu:
Hukum Keimigrasian
Administrasi Keimigrasian
Manajemen Teknologi Keimigrasian
Informasi lebih lengkap tentang kampus ini di laman http://politeknikimigrasi.ac.id/
5. BIN/Sekolah Tinggi Intelijen Negara (250 orang)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara.
Kampus yang membina dua program studi, yakni Agen dan Analis ini terletak di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Berdirinya STIN bertujuan untuk menyiapkan mahasiswanya menjadi anggota masyarakat intelijen yang memiliki kemampuan akademik dan/atau keahlian profesional sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni bidang intelijen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Informasi lebih lengkap tentang kampus ini di laman https://stin.ac.id/
6. BPS/Polteknik Statitstika STIS (600 orang)
Politeknik Statistika STIS adalah perguruan tinggi kedinasan di lingkungan Badan Pusat Statistik.
Pembinaan secara fungsional Politeknik Statistika STIS dilaksanakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik.
Namun secara pembinaan secara teknis akademik dilaksanakan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi dalam hal ini adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Politeknik Statistika STIS membina tiga program studi, yaitu:
D3 Statistika
D4 Statistika
D4 Komputasi Statistika
Informasi lebih lengkap tentang kampus ini di laman https://stis.ac.id/
7. BMKG/Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (250 orang)
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau STMKG merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sebelumnya STMKG bernama Akademi Meterologi dan Geofisika (AMG).
STMKG sendiri memiliki 4 program studi, yakni:
Meteorologi
Klimatologi
Geofisika
Instrumentasi
Setiap tahunnya STMKG menerima taruna-taruni sekitar 250 orang dari seluruh wilayah di Indonesia.
Kampus ini berlokasi di Jl. Perhubungan I No. 5, Pondok Betung, Pondok Aren, Pd. Betung, Tangerang Selatan, Kota Tangerang Selatan, Banten 15221.
Informasi lebih lengkap tentang kampus ini di laman https://stmkg.ac.id/
8. Kemenhub/11 Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi (2.676 orang).
Sekolah Tinggi Transportasi Darat atau disingkat STTD adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan, yang menyelenggarakan pendidikan yang berbasis vokasi dan akademik dalam bidang transportasi darat
Kampus ini berlokasi di Jl. Raya Setu No. 89 Bekasi 17520, Jawa Barat.
STTD memiliki 5 program studi, yakni:
Diploma II PKB
Diploma III LLAJ
Diploma III LLASDP
Diploma III Perkeretaapian
Diploma IV Transportasi Darat
Informasi lebih lengkap tentang kampus ini di laman http://www.sttd.ac.id/
(*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Lulus Langsung Jadi CPNS, 19 Perguruan Tinggi Kedinasan Rekrut 9.176 Taruna, Hanya Boleh Daftar Satu
BACA JUGA:
7 Fakta Yuki Kato yang Hari Ini Berulang Tahun ke 24, Ternyata Doyan Makanan Bau tak Sedap Ini
Murka Maell Lee pada Babe Cabita Berujung Duel Konyol, Gulat Smackdown hingga Nada Dering Sari Roti
Gubernur Kaltim Surati Presiden, Ini Jawaban Kementerian ESDM Batasi Produksi Batu Bara
VIDEO - Kebun Raya Balikpapan, Khazanah Kekayaan Tanaman Khas Kalimantan, Jenis Kayu hingga Anggrek
Begini Nasib Penonton yang Tertawa saat Ditegur Prabowo di Acara Debat Keempat Pilpres 2019
Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini:
Subscribe Youtube Channel Tribunkaltim.co di bawah ini: