Oknum Ojol Samarinda Cabul Akhirnya Diamankan, Ditangkap Saat Sedang Menunggu Orderan
Oknum driver ojol Samarinda kepada bocah perempuan, Selasa (2/4/2019) kemarin saat mengantar korban di daerah Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
Didampingi Ketua Unit Reaksi Cepat Grab Samarinda, Fani Nurdin (43); Johan datang ke Polsek Samarinda Kota memberikan keterangan ke Kepolisian sekaligus mengklarifikasi kejadian itu, bahwa bukan dirinya pelaku kasus tersebut.
SEDANG BERLANGSUNG Persebaya vs Madura United dalam Semifinal Piala Presiden, Tonton di HP
Ini Cara Mudah Lacak HP Dicuri atau Hilang, Juga Ada Cara Kirim Pesan & Hapus Data Penting dari Jauh
Johan mengaku telah menjual akunnya itu kepada terduga pelaku pada 1 Februari 2019 lalu di Samarinda.
Johan menjual akunnya itu seharga sekitar Rp 600 ribu.
Akun aplikasi Grab itu sendiri tidak dapat diganti nama, namun hanya bisa diganti nomor handphone.
"Akun saya sudah pindah tangan ke orang lain. Sudah saya jual akun itu, otomatis helm, jaket, aplikasi dan atribut lainnya ada dengan yang membeli akun saya ini," jelasnya.
Transaksi jual beli akun itu dilakukan oleh Johan setelah melihat postingan di facebook, mengenai adanya orang yang memerlukan akun transportasi online.
Dirinya pun menawarkan akunnya untuk dapat digunakan dengan membayar sejumlah uang kepadanya.
"Ada yang cari di facebook, ya saya tawarkan punya saya. Saat bertemu dia mengaku bekerja di Satpol PP, tinggalnya disekitar jembatan Mahkota, tapi tepatnya saya tidak tahu," ungkapnya.
"Saya juga tidak tahu bakal terjadi seperti ini. Dan, jujur menjual akun itu tidak diperbolehkan."
Kendati telah menjual akunnya tersbeut, dirinya beberapa kali masih berkomunikasi dengan terduga pelaku. Terakhir dirinya masih berkomunikasi pada pagi tadi sekitar pukul 09.46 Wita.
"Pagi tadi masih komunikasi. Kemarin juga, dia yang hubungin saya," ungkapnya.
Dengan kejadian ini, dirinya pun berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Dia meminta kepada driver ojek online lainnya untuk lebih waspada, dan selektif dalam memberikan akunnya kepad aorang lain.
"Mudah-mudahan teman-teman ojol lebig safety lagi, jangan sampai terulang lagi kejadian seperti ini, kejadian ini bisa jadi pelajaran. Selanjutnya saya serahkan saya kepada Kepolisian," pungkasnya.
ABG Lakukan 185 Order Fiktf Makanan Hingga Didatangi Puluhan Driver Ojol, Ini Modusnya
Berbeda halnya, ada seorang ABG lakukan order fiktif pesan makanan berinisial FAF.