Liga Italia

Rekannya Jadi Korban Rasis, Blaise Matuidi Dukung Moise Kean di Lapangan dan Via Twitter

Moise Kean melakukan selebrasi di depan pendukung Cagliari setelah mencetak gol kedua Juventus.

TWITTER.COM/FORZAJUVE2017
Penyerang muda Juventus dan tim nasional Italia, Moise Kean, merayakan gol debutnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Striker Juventus, Moise Kean, menjadi sasaran rasisme dari pendukung Cagliari saat Juventusmengalahkan tuan rumah 2-0 dalam lanjutan Liga Italia, Selasa (2/4/2019).

Moise Kean melakukan selebrasi di depan pendukung Cagliari setelah mencetak gol kedua Juventus.

Baca juga:

Aa Gym: Pemimpin yang Baik Betul-betul Mencintai yang Dipimpin, walau Ada yang Tak Menyukainya

Mantan Striker Borneo FC Berlabel Marquee Player Kini Melatih Tim Muda Sydney FC

Tembus Situs NASA, Remaja Ini Malah Kebanjiran Order Retas Instagram Mantan Pacar Teman-temannya

Menanggapi hal tersebut, para pendukung Cagliari membuat suara yang dianggap sebagai penghinaan berbunyi rasisme.

Suara-suara monyet juga terdengar di antara kerumunan para pendukung Cagliari.

Namun, tidak semua pendukung mengungkpakan jika ejekan mereka berbunyi rasis melainkan hanya untuk memancing emosi pemain lawan.

Tak lama setelah Kean mencetak gol, Blaise Matuidi melakukan protes kepada wasit dan mengancam akan meninggalkan lapangan karena tindakan pendukung tuan rumah.

Blaise Matuidi pun memberikan dukungannya kepada Kean melalui akun twitter pribadinya setelah pertandingan merespon kejadian yang menimpa rekannya itu.

 

Baca juga:

Ini Pandangan Cak Nun soal Figur yang Dibutuhkan Indonesia 2019-2024, Jokowi atau Prabowo?

Tukangi Real Madrid di 2 Laga, Zinedine Zidane Telah Turunkan 19 Pemain

Taruhan di Dunia Maya, Yunarto Serius Janji Pindah Negara jika Capres Pilihannya Kalah di Pilpres?

Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Matuidi tahun lalu juga pernah menjadi korban sasaran pelecehan rasis di stadion yang sama dan Cagliari kemudian meminta maaf atas tindakan pendukungnya.

Di tahun 2017, Liga Italia juga pernah meloloskan pendukung Cagliari dari bukti hinaan bernada rasis ketika Sulley Muntari dari Pescara meninggalkan lapangan setelah dia mengatakan mendengar penghinaan rasis diarahkan kepadanya. (Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved