Polisi Tangkap Target Operasi Pengedar Narkoba di Balikpapan, Istri Diduga Ikut Terlibat
Polisi mengamankan belasan paket itu dari tangan pengedar yang telah lama dijadikan target operasi (TO).
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 16 paket sabu gagal edar di Kota Balikpapan.
Polisi mengamankan belasan paket itu dari tangan pengedar yang telah lama dijadikan target operasi (TO).
"Ya sudah lama kami incar. Kemarin berhasil ditangkap anggota beserta barang bukti," kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra melalui Kasat Resnarkoba, Bambang Hardianto, Senin (8/4/2019).
• Prakiraan Cuaca BMKG di Balikpapan Senin (8/4/2019), Cerah Berawan di Darat, di Perairan Hujan
• Hasil Liga Inggris Pekan 33, Liverpool Posisi Puncak, MU dan Arsenal Telan Kekalahan
• Hina Ibu Wasit dan Dapat Kartu Merah, Diego Costa Dikabarkan Menangis di Ruang Ganti
Tersangka berinisial DS (29) ditangkap di bilangan Karang Jawa Dalam, Balikpapan Tengah.
Saat itu ia berada di pinggir jalan. Tanpa disadari polisi cepat membekuk pria lulusan SMK ini.
Awalnya DS mengelak tudingan petugas. Saat digeledah tak ditemukan apa pun di badan korban.
Namun polisi tak berhenti di sana. Mereka lakukan penggeledahan di rumah tersangka.
• TERPOPULER - Lengkap dengan Terjemahannya, Lirik Lagu On My Way Alan Walker Sabrina Carpenter
• TERPOPULER- Presiden Persiba Balikpapan Rahmad Masud Dikabarkan Mundur, Wali Kota Ambil Langkah ini
• TERPOPULER - Catat Ini dia Deretan Sahabat V BTS di Dunia Hiburan, Ada Nama Minho SHINee
Di rumah DS, barulah ditemukan barang bukti, 16 paket sabu dalam kemasan plastik bening.
Narkoba tersebut disimpan salam dompet kecil warna hijau, yang berada di saku celana pendek tersangka yang tergantung di kamar mandi rumah.
"Sabu kami temukan di WC rumah tersangka. Disimpan dalam dompet di celana miliknya," ujarnya.
DS tak berkutik. Ia pasrah mengakui barang haram tersebut benar miliknya.
Tak hanya itu alat komunikasi, timbangan digital, perangkat hisap sabu juga diamankan petugas.
Kepada petugas DS mengaku dapat sabu dari rekan istrinya, yang saat ini jadi buron polisi.
Total sabu miliknya sekitar 4 gram, baru dibeli dari seorang pengedar besar lainnya.
"Istri tersangka diduga terlibat. Ia yang menelpon pesan 4 gram sabu dengan harga Rp6 juta. Mereka baru bayar Rp2 juta. Masih kami kembangkan," ungkapnya.