Liga 2

Soal Persiba, Walikota Balikpapan Tegaskan Rahmad Mas'ud tak Boleh Mundur Begitu Saja

Persiba di Liga 2, sedang krisis. Tidak boleh Pak Rahmad Masud serta merta mundur begitu saja. Ini ditegaskan Walikota Balikpapan Rizal Effendi.

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
Instagram/persibaofficial
Pernyataan Rahmad Masud yang menyatakan mundur dari Presiden Persiba FC Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengunduran diri Rahmad Mas'ud sebagai manajemen baru di klub sepak bola Persiba tengah berproses di tingkat pemerintah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Walikota Balikpapan Rizal Effendi kepada Tribunkaltim.co pada Senin (8/4/2019) siang di Kota Balikpapan.

 Walikota Balikpapan Rizal Effendi, meminta Rahmad Mas'ud untuk menyelesaikan kewajibannya dengan para pemain, pelatih dan official yang terkait di Persiba sebelum menyerahkan Persiba ke manajemen lama.

Mengukur Kesiapan Persiba Balikpapan dalam Mengarungi Laga Liga 2, Ini Ulasannya

Persiba Diselimuti Kesusahan Lapangan dan Akomodasi, Salahudin Terus Putar Otak

Presiden Persiba Balikpapan Rahmad Masud Dikabarkan Mundur, Wali Kota Temukan Manajemen Baru & Lama

"Tidak boleh Pak Rahmad Masud serta merta mundur begitu saja, harus menyelesaikan juga hubungan dia dengan para pemain, pelatih dan official yang terkait. Jangan sampai langsung putus hubungan, tidak boleh itu," jelasnya.

Ia menerangkan, sama halnya waktu manajemen yang lama selesai, daat itu manajemen lama juga menyelesaikan terlebih dahulu tanggung jawabnya baru menyerahkan ke manajemen yang baru.

"Dalam surat itu juga kita akan meminta sebelum melepas Persiba, manajemen baru harus menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu sebelum mengembalikannya," ujarnya.

Ditambahkan Rizal, ke depan, dirinya akan mengatur mekanisme pengunduran diri investor.

Karena saat ini mekanisme pengunduran diri investor memang belum diatur.

"Ini jadi antisipasi kita kedepannya agar ada mekanisme yang mengatur pengunduran diri investor yang mengelola Persiba. Kalau waktu mepet mundur begini kan mencelakakan kita juga," pungkasnya.

Kondisi Persiba Sangat Kritis

Mundurnya presiden klub Persiba Balikpapan Rahmad Mas'ud dari manajemen menggegerkan seluruh warga kota Balikpapan yang mana diketahui Rahmad baru saja mengelola Persiba pasca pengalihan dari manajemen lama yang saat itu dipegang oleh Syahril.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan, Rahmad Masud tetap mundur dan surat pengundurannya tersebut telah disampaikan ke pemerintah kota Balikpapan hari ini, Senin (8/4/2019).

Dan dirinya akan menjawab surat tersebut dan meminta investor baru tersebut yakni Rahmad Masud untuk mempertimbangkan kembali, karena melihat kondisi Persiba yang sangat kritis.

"Waktunya juga cukup pendek kalau harus cari investor baru lagi," ujarnya.

Lanjut Rizal, Dirinya juga akan meninjau kembali alasan manajemen baru mengundurkan diri dengan alasan belum sempurnanya penyerahan manajemen Persiba dari manajemen lama ke manajemen baru.

"Beberapa waktu lalu manajemen lama sudah menjelaskan soal penyerahan manajemen Persiba. Saya rasa kurang pas kalau alasan pengunduran dirinya seperti itu," terangnya.

Saat ditanya inti permasalahan ditubuh manajemen Persiba, menurut Rizal adanya mis komunikasi yang mana disisi manajemen baru merasa legalitasnya belum resmi sehingga tidak dapat mengontrak pemain.

Padahal disisi manajemen lama merasa sudah selesai, tinggal soal pemenuhan kesepakatan tentang pembayaran Rp 500 juta yang merupakan bagian dari pembelian saham Rp 5 miliar.

"Mungkin dua persoalan itu yang belum clear di masing-masing pihak," pungkasnya.

Sehari sebelumnya mencuat kabar mengejutkan datang dari Persiba Balikpapan di tengah-tengah persiapan menghadapi Liga 2 2019.

Presiden klub Persiba Balikpapan, Rahmad Masud dikabarkan menyatakan pengunduran diri dari jabatannya yang baru diemban selama beberapa bulan.

Keputusan mundur Presiden dari klub berjuluk Beruang Madu tersebut diposting pertama kali oleh akun instagram resmi Persiba Balikapan @persibaofficial.

Dalam postingan yang dibagikan Sabtu (7/4/2019) tersebut tertulis peryataan dari Rahmad Masud tentang mundurnya ia dari Presiden sekaligus investor klub.

Dalam kutipan komentar tersebut Rahmad Mas'ud juga menuliskan alasan mengapa dirinya mengundurkan diri.

Salah satunya adalah belum adanya dasar penyerahan dari manajemen lama ke manajemen baru.

Sehingga hal ini menyebabkan manajemen kesulitan untuk mengontrak pemain.

   

Pernaytaan Rahmad Masud yang menyatakan mjundur dar Presiden Persiba Balikpapan
Pernaytaan Rahmad Masud yang menyatakan mjundur dar Presiden Persiba Balikpapan (Instagram/persibaofficial)

Dalam postingan tersebut juga dituliskan komentar dari Rahmad Mas'ud yang akan menyerahkan kembali pengelolaan Persiba Balikpapan kepada Pemerintah Kota Balikpapan.

Sebagai dasar penyerahan Persiba Balikpappan dari manajemen lama.

Begini komentar lengkapnya.

Kami sudah berjuang semaksimal mungkin dalam dua bulan ini bersama Persiba.

Sebagai investor terpilih dari hasil seleksi calon investor Persiba Balikpapan mengucapkan terima kasih atas segala kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.

Selanjutnya, dengan berat hati saya memilih menyerahkan kembali pengelolaan Persiba Balikpapan kepada Pemerintah Kota Balikpapan.

Keputusan ini terjadi atas dasar Penyerahan pengelolaan dari manajemen pengurus lama kepada pengelola Klub Persiba Balikpapan/Investor tidak sesuai dengan komitment yang sudah di sepakati di awal peralihan .sehingga permasalahan kontrak pemain tidak bisa di laksanakan karena secara legal kami belum sah sebagai pengelola Persiba.

Kami sudah cukup lama menunggu peralihan manegement tapi sampai dengan sekarang tidak ada kepastian dari manegement yang lama

Sebagai Investor terpillih kami mengucapkan banyak terima kasih atas semua support dan doa nya. Hari ini kami serahkan kembali Persiba kembali kepada Pemerintah Kota Balikpapan.

Postingan tersebut kontan  mendapat respon dari banyak netizen.

Utamanya suporter Persiba Balikpapan.

Mereka rata-rata menyayangkan jika sampai Persiba balikpapan tak bisa ikut ambil bagian dalam kompetisi Liga 2 yang bakal dimulai sebentar lagi.

Kabar adanya gonjang ganjing di tubuh Persiba Balikpapan juga diperkuat dengan pernyataan dari Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Dalam postingan di instagram pribadinya Rizal Effendi mengunggah soal kabar yang berkembang di masyarakat mengenai kondisi Persiba Balikpapan.

Dalam foto yang di instagram tersebut, Rizal Effendi mengunggah gambar dirinya dengan Presiden Persiba Balikpapan Rahmad Mas'ud yang juga Wakil Walikota Balikpapan.

Di caption foto tersebut Rizal Effendi memberikan penjelasan cukup pnajang mengenai kondisi Persiba Balikpapan.

Dirinya menulis akan mengundang Rahmad Mas'ud selaku Presiden baru  serta H Sjahriel yang mewakili manajemen lama untuk bertemu dan berdiskusi dari hati ke hati.

Rizal Effendi juga meminta masyarakat tak berasumsi macam-macam lebih dahulu serta menyudutkan manajemen.

 Karena menurutnya kedua pihak yang bakal bertemu tersebeut sama-sama punya komitmen untuk memajukan Persiba Balikpapan.

Warga kota yang saya hormati.

Ada banyak kabar simpang siur dan pertanyaan mengenai Persiba Balikpapan.

Minggu besok, insya allah saya akan mengundang pak @rrahmadmasud juga pak H Sjahriel untuk berdiskusi.

Mencoba berbicara dari hati ke hati agar tidak ada lagi permasalahan yang dapat menghambat kesiapan Persiba Balikpapan.

Untuk itu ada baiknya saya menghimbau warga kota untuk tidak berasumsi macam macam apalagi menyudutkan managemen persiba.

Kita percaya baik pak @rrahmadmasud ataupun pak Sjahriel adalah orang orang yang punya kepedulian luar biasa untuk menyelamatkan Persiba Balikpapan.

Insya allah niat baik juga keiklasan keduanya akan menghasilkan hal yang baik juga. Untuk Persiba juga untuk kota ini.  

Seperti diberitakan sebelumnya setelah melalui rangkaian seleksi Tim Seleksi Calon Investor Persiba yang diketuai Sekda Sayid MN Fadly menunjuk Rahmad Mas'ud selaku pribadi sebagai investor Persiba Balikpapan pada (29/11/2018).

Secara resmi penetapan Rahmad Masud sebagai investor Persiba ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Walikota Balikpapan H Rizal Effendi dan H Rahmad Mas'ud.

"Tugas timsel selesai setelah menetapkan Wakil Walikota Rahmad Mas'ud sebagai investor Persiba," kata Fadli didampingi sekretaris Timsel Irfan Taufik dan Daud Pirade, M. Muhdar , Sumarsono, Faroek Zamzami Endrik Jatmiko (anggota).

Kepada wartawan, Rahmad Mas'ud mengatakan, tujuannya mengambil alih klub Persiba karena kecintaannya kepada klub kesayangan warga Balikpapan itu.

Sebab, kata dia, sejak dibuka pendaftaran calon investor Persiba, sampai kemarin belum ada satupun yang daftar secara resmi.

"Kalau sampai menunggu lama lagi, nanti takutnya persiapan kurang. Jadi, saya memutuskan mengambil alih Persiba karena ingin menyelamatkan tim milik warga Balikpapan," katanya.

Lebih lanjut Rahmad Mas'ud meminta timsel ikut mendampingi proses peralihan manajemen Persiba Balikpapan  dari pengurus lama ke pengurus baru.

Dalam waktu dekat pihaknya dengan manajemen baru akan melakukan pembenahan manajemen, pelatih dan tim untuk menghadapi Liga II tahun depan.

Dia menyebutkan pihaknya hadir mewakili perusahaan keluarga membawa kembali Persiba Balikpapan ke kancah Liga I.

"Ya kita bismillah saya bersama perusahaan keluarga mengambil alih Persiba Balikpapan ingin membawa Persiba Balikpapan lebih baik lagi. Target kami Liga I mohon dukungannya," katanya.

Langkah awal setelah ini akan membentuk manajemen, pembentukan tim dan seleksi pemain pada Desember mendatang.

"Desember nanti pemain-pemain pada kumpul semua. Gambarannya pemain sudah ada tinggal negoisasi aja," ungkapnya.

Rahmad Masud mengaku sudah mencoba menghubungi sejumlah pemain Liga 1 untuk diajak gabung dengan Persiba Balikpapan.

Secara khusus, dia juga akan merekrut pemain-pemain muda asli Balikpapan yang memiliki skill baik.

Pihaknya bersyukur bisa ikut dalam pendaftaran pengelolaan Persiba Balikpapan yang dibuka oleh pemerintah kota. Ditanya soal kompensasi kepada pengelola sebelumnya, Rahmad Masud memastikan hal itu pasti ada sebagai wujud menghormati dan menghargai jasa manajemen lama.

"Win-win solution ada sebagai yang dipersyaratkan kita penuh sesuai mekanisme dan kita bermohon alhamdulillah dipenuhi," ucapnya. Soal ganti rugi ada mungkin kompensasi kita tidak bisa mengabaikan peran jasa manajemen lama," lanjutnya.

Pada kesempatan sama Wali kota Balikpapan Rizal Effendi menyatakan mendukung penuh pengelolaan Persiba Balikpapan di bawah bendera baru keluarga Rahmad Masud.

"Harapan sebagai penggemar Persiba Balikpapan bisa lebih bagus. Persiba bisa kembali tampil di Liga Utama," katanya.

Sementara dari sisi persiapan, skuat Persiba Balikpapan juga telah dimatangkan.

Manajemen telah menunjuk Salahudin selaku pelatih Persiba Balikpapan.

Termasuk juga mendatangkan sejumlah pemain-pemain incaran untuk membentuk skuat tim.

 (*)  

BACA JUGA :

Dilema Persiba, Tak Sabar Menunggu Satu Pemain Persiba Kembali Pergi ke Klub Lain

Persiba Diselimuti Kesusahan Lapangan dan Akomodasi, Salahudin Terus Putar Otak

Persiba Balikpapan Bakal Jajal Lawan Klub dari Liga 1, Ini Catat Tanggalnya

Pemain Baru Persiba Balikpapan, Salahudin Sebut Salah Satu Nama Bekas Pemain Madura FC

Manajemen Persiba Balikpapan Segera Kontrak Pemain Untuk Menghindari Tawaran Klub Lain

Like Fanpage Facebook:

Follow Instagram:

Subscribe YouTube:

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved