Breaking News

BREAKING NEWS - Wanita dengan Tato Bertuliskan Mery Ditemukan Tewas di Gang Mery Gita, Samarinda

Warga di sekitar jalan Biawan, Gang Mery Gita, RT 3, Samarinda Ilir, dibuat geger dengan adanya mayat wanita bertato Mery.

tribunkaltim.co/christoper desmawangga
Warga di jalan Biawan, Gang Mery Gita, RT 3 menemukan mayat wanita bertato Mery tanpa identitas di rumah warga yang sedang dalam tahap renovasi, Selasa (9/4/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga di sekitar jalan Biawan, Gang Mery Gita, RT 3, Kecamatan Samarinda Ilir, Selasa (9/4/2019) sore tadi dibuat geger dengan adanya mayat wanita.

Penemuan mayat wanita belum diketahui identitasnya itu ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita di salah satu rumah yang sedang dalam tahap renovasi.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas dengan kondisi tergeletak di lantai rumah, wanita tersebut sempat terlihat mondar-mandir di jalanan gang, serta masih terlihat duduk di depan rumah tersebut.

Tak lama kemudian, korban tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Oleh warga sekitar, korban lalu diangkat dan dibawa masuk ke rumah tersebut.

Saat itu korban sempat sadar dan mengeluh kepalanya sakit.

Warga di jalan Biawan, Gang Mery Gita, RT 3 menemukan mayat wanita bertato Mery tanpa identitas di rumah warga yang sedang dalam tahap renovasi, Selasa (9/4/2019).
Warga di jalan Biawan, Gang Mery Gita, RT 3 menemukan mayat wanita bertato Mery tanpa identitas di rumah warga yang sedang dalam tahap renovasi, Selasa (9/4/2019). (tribunkaltim.co/christoper desmawangga)

Setelah itu korban ditinggal oleh warga sekitar guna kembali beraktivitas.

"Saya saat itu sedang baikin rumah ini, tiba-tiba dengar ada yang terjatuh. Saya datangin dan angkat ke dalam bersama warga," ucap Johansyah (54), yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan, Selasa (9/4/2019).

"Jatuhnya di tengah jalan, pas kami masukkan sempat sadar, lalu duduk dia, setelah itu tidak tahu lagi saya," sambungnya.

Dineng (35), warga sekitar mengaku tidak mengenal korban, baru kali itu juga dirinya melihat wanita tersebut.

"Tidak kenal, siang tadi memang sempat pingsan, dan diangkat warga ke dalam.

Lalu, sekitar jam 15.30 Wita, heboh warga di sini cewek itu meninggal," jelasnya.

Saat ditemukan, wanita tanpa identitas itu menggunakan celana panjang loreng, kaos lengan panjang warna hitam, dan terlihat di kaki kiri wanita tersebut terdapat tato bertuliskan Mery.

Terlihat kuku tangannya memakai kuteks. 

Warga di jalan Biawan, Gang Mery Gita, RT 3 menemukan mayat wanita bertato Mery tanpa identitas di rumah warga yang sedang dalam tahap renovasi, Selasa (9/4/2019).
Warga di jalan Biawan, Gang Mery Gita, RT 3 menemukan mayat wanita bertato Mery tanpa identitas di rumah warga yang sedang dalam tahap renovasi, Selasa (9/4/2019). (tribunkaltim.co/christoper desmawangga)

Wanita tersebut diperkirakan berusia 30-40 tahun.

Saat ditemukan, disekitar korban juga ditemukan sandal Crocs warna putih. Jenazah korban saat ini telah dibawa ke RSUD AW Syahranie guna proses visum.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat wanita itu.

Identitas korban pun belum diketahui oleh pihaknya, pasalnya tidak ditemukan kartu identitas di sekitar korban.

"Masih kita lidik. Untuk tanda kekerasan sementara ini belum kita temukan.

Sebelumnya korban sempat mengeluh sakit," ucapnya singkat.

Mayat Mr X di Gorong-gorong, Akhir Maret Lalu

Akhir Maret lalu, di Samarinda juga terjadi penemuan mayat

Warga di Jalan DI Panjaitan, RT 18, Samarinda Utara dibuat geger dengan adanya mayat di gorong-gorong rumah warga, Minggu (31/3/2019).

Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan sekitar pukul 08.25 Wita oleh warga sekitar.

Salah satu warga mengaku, jenazah ditemukan di gorong-gorong bawah rumah warga bercampur dengan sampah yang ikut hanyut akibat aderasnya arus.

"Banjir di jalanan sudah surut, saat mulai aktivitas warga, ada yang lihat mayat tersangkut di bawah rumah saya," ucapnya, Minggu (31/3/2019).

Dia menjelaskan, saat dievakuasi, kondisi tubuh korban belum mengeluarkan aroma tidak sedap, bahkan tubuh korban belum membengkak, namun bagian tangan korban sudah kaku.

GORONG-GORONG - Lokasi ditemukannya jenazah, jalan DI Panjaitan, Samarinda Utara, Minggu (31/3/2019).
GORONG-GORONG - Lokasi ditemukannya jenazah, jalan DI Panjaitan, Samarinda Utara, Minggu (31/3/2019). (TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA)

"Masih segar, badanya memang besar tapi bukan karena pembengkakan. Tadi juga disaksikan RT, dan warga sini, tapi tidak yang kenal," ungkapnya.

Ciri-ciri mayat pria itu, yakni menggunakan kaos kerah bertuliskan PT Sari Kayu Pondok Bambu, celana panjang hitam, tumbuh gempal, dan rambut ikal.

Saat ditemukan, tidak ada dompet, maupun kartu identitas di tubuh korban, bahkan saat itu korban ditemukan tanpa menggunakan alas kaki.

Diperkirakan korban berusia 20-30 tahun.

Evakuasi berlangsung dengan cepat, Polsek Sungai Pinang dibantu relawan dan warga berhasil mengangkat jenazah dan langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD AW Syahranie.

Diduga, korban masuk dan hanyut di gorong-gorong tersebut, akibat terpeleset saat berjalan di sekitar jalan DI Panjaitan.

Diduga juga korban hanyut terbawa arus di gorong-gorong, yang akhirnya ditemukan warga bersama tumpukan sampah.

Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Nono Rusmana menjelaskan, korban bukanlah warga sekitar, pasalnya saat korban dievakuasi, tidak ada yang mengenali korban.

Kapolsek membenarkan, kondisi Minggu (31/3) dini hari disekitar kawasan Samarinda Utara terjadi hujan yang cukup deras, mengakibatkan terjadinya banjir.

Sedangkan kondisi air di gorong-gorong juga tidak kalah deras.

Jenazah korban yang ditemukan warga di gorong-gorong kolong rumah, jalan DI Panjaitan, Samarinda Utara, saat ini telah berada di ruang jenazah RSUD AW Syahranie, Minggu (31/3/2019).
Jenazah korban yang ditemukan warga di gorong-gorong kolong rumah, jalan DI Panjaitan, Samarinda Utara, saat ini telah berada di ruang jenazah RSUD AW Syahranie, Minggu (31/3/2019). (TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA)

"Hujan, dugaan sementara seperti itu, korban terpeleset, atau tercebur langsung, karena kondisi banjir jadi tidak tahu ada lubang atau tidak," ucapnya.

"Untuk identitas belum kita ketahui, karena tidak ada identitas di pakaian korban," sambungnya.

Dia berharap, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dapat segera ke RSUD AW Syahranie guna mengecek dan mencocokan ciri ciri anggota keluarganya dengan jenazah korban.

"Kalau ada yang merasa kehilangan anggota keluarga, bisa langsung ke rumah sakit untuk mengecek dan mencocokan dengan ciri korban," pungkasnya. 

(*)

BACA JUGA

Ditemukan Tanpa Kepala, Ini 2 Dugaan Kenapa Pelaku Nekat Mutilasi Mayat Guru Honorer di Blitar

Mayat Dalam Koper Tanpa Kepala, Tergeletak di Bawah jembatan Desa

Kisah Asmujiono Mendaki Puncak Gunung Everest, Terjatuh di Atas Mayat hingga Ucapan Prabowo

BREAKING NEWS - Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di Sungai Sangatta

Kisah Fabiana, Wanita yang Berhasil Melahirkan dengan Mencangkok Rahim Mayat di Tubuhnya

Like Fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe Official YouTube Channel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved