Terpopuler
TERPOPULER - Kronologi Lengkap Kasus Audrey, dari Proses Awal sampai Muncul Petisi
Media sosial dan pemberitaan saat ini sedang ramai dengan kasus Audrey, siswi di Pontianak yang alami pengeroyokan oleh siswi SMA.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Media sosial dan pemberitaan saat ini sedang ramai dengan kasus Audrey, siswi di Pontianak yang alami pengeroyokan oleh siswi SMA.
Imbasnya, tagar #JusticeForAudrey masih menjadi trending topic di Twitter.
Warga net pun ramai-ramai menandatangi sebuah petisi untuk mencari keadilan kasus pengeroyokan Audrey tersebut.
• Update Kasus Audrey - Di Twitter Muncul Informasi Audrey Bukan Korban Pertama, Audrey Korban Kedua
• 12 Siswi SMA Pengeroyok Audrey Bisa Diproses Hukum? Ini Penjelasannya
• Kasus Audrey Warganet Minta Tanggapan Mahfud MD, Begini Jawaban Mantan Ketua MK
Melalui situs Change.org, Fachira Anindy memulai petisi tersebut yang diberi judul KPAI dan KPPAD, Segera Berikan Keadilan untuk Audrey #JusticeForAudrey!
Hingga Rabu (10/4/2019) pukul 05.54 Wita, petisi tersebut telah ditandatangani sebanyak 1.789.734 orang dan terus bertambah tiap detik.
(Klik Petisi #JusticeForAudrey di Link ini)
• Jualan Sabu di Rumah, IRT di Kelurahan Mugirejo Samarinda Diciduk Kepolisian
• Deretan Fakta Son Heung Min Pencetak Gol Tunggal Liga Champions Man City vs Tottenham Dini Hari Tadi
Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, pun masih menyelidiki perkara pengeroyokan seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial AD (14) yang diduga dilakukan 12 siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pontianak.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli mengatakan, peristiwa pengeroyokan terjadi di dua tempat berbeda, yakni di Jalan Sulawesi, Kecamatan Pontianak Kota dan Taman Akcaya, Jalan Sutan Syahrir Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (29/3/2019) sekira pukul 14.30 WIB.
Saat itu, AD sepulang sekolah dijemput seorang temannya untuk pergi ke rumah saudara sepupunya.
Tak lama setelah sampai di rumah saudaranya, korban bersama temannya itu pergi keluar dengan menggunakan sepeda motor.
Namun ternyata, di tengah perjalanan korban dibuntuti pelaku dengan menggunakan dua sepeda motor. Saat di Jalan Sulawesi, korban dicegat pelaku.
"Oleh salah seorang pelaku, wajah korban disiram dengan air. Rambutnya ditarik dari belakang. Lalu dia terjatuh ke aspal," kata Husni, di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/4/2019).
Setelah terbaring di jalan, pelaku lain menginjak perut korban dan membenturkan kepalanya ke aspal.
"Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," ujarnya.
Korban kemudian dikejar lagi. Setelah dapat, korban dipiting, kemudan salah satu pelaku menendang perutnya lagi.
