Debat Pilpres 2019 Malam Ini, 9 Lembaga Rilis Hasil Survei Terbaru Jokowi Vs Prabowo Subianto

TRIBUNKALTIM.CO - Debat terakhir capres dan cawapres 2019 dijadwalkan malam ini, Sabtu (13/4/2019).

Jelang debat terakhir Pilpres 2019, berikut elektabilitas Jokowi vs Prabowo Subianto berdasarkan hasil survei sembilan lembaga survei.

Berdasarkan data Puskaptis, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diketahui lebih unggul.

Malam ini, tema debat terakhir Pilpres 2019 yakni tentang Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi dan juga industri.

Debat putaran kelima dan juga yang terakhir ini akan digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.

Mengutip dari Kompas.com, dan pada Debat terakhir ini rencananya ada empat stasiun TV yang akan menayangkan siaran langsungnya yakni TVOne, ANTV, Berita Satu, dan juga NET TV.

Disisi lain, sebelum debat terakhir berlangsung tribunnews telah merangkum hasil survei elektabilitas Jokowi vs Prabowo Subianto yang dirilis dari sembilan lembaga survei.

Berdasarkan atas survei dari sembilan lembaga tersebut, Paslon 01 yakni Jokowi-Ma'ruf unggul tipis dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sementara itu, dari sembilan lembaga survei elektabilitas Jokowi vs Prabowo Subianto tersebut hanya data Puskaptis yang unggulkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kendati demikian, dari Survei Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Subianto tersebut masih ada kesempatan untuk meraih beberapa responden yang belum menentukan pilihannya.

Berikut ini HasilSurvei Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Subianto dari 9 Lembaga:

1. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)

Berdasarkan data SMRC, jika Pilpres 2019 diadakan pada awal April ini maka pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dipastikan unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berdasarkan survei yang dilakukan SMRC yang dilakukan pada 5-8 April 2019, elektabilitas paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin 56,8 persen, sedangkan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 37 persen.

"Yang menjawab tidak tahu atau rahasia sebanyak 6,3 persen," kata Deni Irvani, Direktur Riset SMRC dalam acara rilis survei Tren Pilihan Presiden-Wakil Presiden Seminggu Menjelang Hari-H.

Deni Irvani mengatakan, survei terbaru ini dilakukan pada 5-8 April 2019 dengan metode wawancara tatap muka dan diikuti 2.285 responden yang dipilih secara random di seluruh Indonesia.

Survei SMRC memiliki margin of error sebesar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Deni Irvani, keunggulan Jokowi-Ma'ruf Amin atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terlihat dalam tiga pengukuran lain.

Di antaranya, jika responden yang belum memilih bisa diprediksi, maka elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin diperkirakan antara 56 persen sampai 60,5 persen.

Sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno antara 39,5 persen sampai 44 persen.

Selain itu, Deni Irvani juga menjelaskan hasil pengukuran dengan metode tidak langsung.

Dalam pengukuran ini, digunakan metode skala bipolar, yaitu pengukuran dengan skala 0-10.

Angka 0 untuk Jokowi-Ma'ruf Amin dan angka 10 untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dengan demikian, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 55,7 persen sampai 58,8 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 41,2 persen sampai 44,3 persen.

Selain itu, bila menggunakan metode pengukuran tidak langsung dengan skala unipolar 0-10, 0 untuk pasti tidak akan memilih dan 10 pasti akan memilih, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 55,8 sampai 58,6 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 41,4 persen sampai 44,2 persen.

Dari keempat metode pengukuran elektabilitas tersebut, hasilnya pun sangat konsisten: Jokowi-Ma'ruf Amin unggul signifikan atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Saat survei diadakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin paling rendah dapat 54,5 persen dan paling tinggi dapat 60,5 persen."

"Sementara elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno paling tinggi 44,3 persen," kata dia.

2. Indodata: Jokowi-Ma'ruf Unggul

Hasil survei yang dilakukan oleh Indodata ternyata paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul.

Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Door to Door ke beberapa responden.

Hasil tersebut berdasarkan atas pernyataan yang diberikan oleh Direktur Eksekutif Indodata, Danis T Saputra saat mengutip dari Tribunnews Jakarta.

"Kami menanyakan Bapak/Ibu jika Pilpres dilakukan hari ini, siapa yang akan dipilih?" kata Danis T Saputra dalam rilis di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

"Hasilnya menunjukan pasangan Jokowi-Ma'ruf 54,8 persen."

"Prabowo Sandi 32,5 persen.'

"Sedangkan sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," tambahnya.

Danis T Saputra lalu menjabarkan jika pemilih yang tidak menjawab atau tidak tahu dihilangkan dalam survei.

Hasilnya masih menunjukan bahwa Paslon 01 masih unggul dari Paslon 02.

3. LSI : Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei elektabilitas terbaru dari Jokowi vs Prabowo Subianto.

Survei tersebut dikeluarkan pada akhir bulan Maret.

Hasilnya dari survei pada 1200 responden dengan metode multistage random sampling, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tetap menggungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Elektabilitas Maret 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ‎sebesar 56,8 persen-63,2 persen."

"Prabowo Sunianto-Sandiaga Uno 36,8 persen-43,2 persen."

"Pilpres 2019 mendekati garis finis, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul telak dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Sandiaga," ucap Penelisi LSI, Ardian Sopa saat merilis hasil survei di Kantor LSI, Jl Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019).

4. Voxpol : Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul

Sama halnya dengan LSI dan Lembaga Indikator Politik Indonesia, Voxpol juga mengeluarkan hasil Survei terbaru.

Dari hasil survei terbaru tersebut dari Voxpol tercatat pasangan calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin tetap unggul.

Jokowi masih memimpin dengan perolehan 48,8 persen dan Prabowo Subianto 43,3 persen dengan 7,9 yang masih belum menentukan pilihan (Undecided Voters).

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago dalam rilis dirilis di Jakarta, Selasa (9/4/2019) saat mengutip dari tribunSolo.com.

Pangi menjelaskan, gambaran elektabilitas ini menunjukkan peta politik yang semakin kompetitif.

Sebab, selisih elektabilitas kedua pasang kandidat sudah cukup dekat.

"Selisih elektabilitas kedua pasang hanya terpaut 5,5 persen," ujar Pangi Syarwi Chaniago dikutip dari Kompas.com.

"Kedua kandidat dan tim sukses harus bekerja keras untuk mengamankan peluang memenangkan kontestasi 17 April 2019 yang tinggal menghitung hari,

Survei Voxpol digelar sepanjang 18 Maret hingga 1 April 2019 dengan wawancara tatap muka dan kuisioner.

Jumlah responden sebanyak 1.600 orang yang diambil secara multistage random sampling dari 34 provinsi dan terbagi 50:50 berdasarkan jenis kelamin.

Margin of error survei sebesar 2,45 persen dan tingkat kepercayaannya sebesar 95 persen.

5. Indobarometer: Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul

Hasil Survei yang dilakukan oleh Indobarometer menyatakan jika, Jokowi-Ma'ruf Amin tetap unggul.

Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli mengatakan pasangan no urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin masih tetap unggul dengan selisih 18,8 persen jika dibandingkan dengan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Dengan simulasi gambar pasangan calon Presiden dan wakil Presiden 2019 yang ditanyakan kepada masyarakat, seandainya pilpres dilakukan hari ini, maka pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin diprediksi menang."

"Paslon 01 memiliki elektabilitas sebesar 50,8 persen, sedangkan paslon 02 memiliki elektabilitas sebesar 32 persen," ucap Rusli saat merilis hasil survei Indo Barometer, di Hotel Century Park, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Kendati unggul, namun masih terdapat 17,2 persen masih merahasiakan pilihannya atau belum menentukan pilihannya terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

6. Polmatrix: Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul

Tak berbeda jauh dengan hasil dari 4 lembaga Survei diatas, Polmatrix juga menyatakan jika paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul.

Direktur Riset Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengatakan, Jokowi-Ma'ruf Amin 54,1 persen, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 34,0 persen sisa 11,9 persen yang belum memutuskan pilihan.

"jika diekstrapolasikan maka Jokowi-Ma’ruf berpeluang merebut 61,4 persen suara."

"Prabowo-Sandi mendapat sisanya yaitu 38,6 persen," kata Dendik Rulianto dalam rilis, di Jakarta, Senin (1/4/2019) saat dilansir dari tribunnews Jakarta.

7. Lembaga Indikator Politik Indonesia : Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul

Selain dari LSI, Lembaga Indikator Politik Indonesia juga mengeluarkan hasil Survei terbaru Jokowi vs Prabowo Subianto.

Tak berbeda jauh dengan LSI, Hasil Survei dari Lembaga Indikator Politik Indonesia bahwa Jokowi-Ma'ruf Amin unggul sementara.

Kendati unggul, namun masih terdapat 7,2 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Hal itu dikatan oleh Direktur Ekselutif dari Lembaga Indikator Politik Indonesia.

"Ada selisih 18 persen antara 01 dan 02, dimana Jokowi-Ma'ruf sebesar 55,4 persen dan Prabowo-Sandiaga 37,4 persen," ujar Direktur Ekselutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Jakarta, Rabu (3/4/2019).

Survei ini dilakukan 22-29 Maret 2019, yang melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

8. Roy Morgan: Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul

Lembaga survei Roy Morgan merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas para kandidat jelang pelaksanaan Pilpres 2019 pada 2 April 2019 pekan lalu.

Berdasar survei Roy Morgan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin memang masih unggul.

Hasil tersebut jika dibandingkan dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dalam survei yang dilakukan pada Maret, sebanyak 56,5 % memiliki Jokowi-Ma'ruf Amin, sedangkan pemilih Prabowo-Sandiaga Uno sebanyak 43,5 %.

Demikian dikatakan Chief Executive Officer Roy Morgan, Michele Levine.

9. Pukaptis: Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Unggul

Lembaga Survei Puskapita juga turut mengeluarkan hasil survei terbaru elektabilitas capres dan cawapres 2019.

Berbeda dengan 7 lembaga Survei diatas, dari hasil Survei yang dilakukan oleh Puskaptis, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno justru unggul.

Puskaptis memaparkan, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul tipis yakni 47,59 persen.

Sedangkan untuk hasil survei dari Puskaptis pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 45,37 persen.

Survei dilakukan pada 26 Maret - 2 April 2019, yang diklaim dilakukan secara proporsional di 34 provinsi, dengan jumlah responden sebanyak 2.100 berusia 17 tahun atau di atasnya dan telah menikah, serta tersebar baik di pedesaan maupun di perkotaan.

Survei dilakukan dengan Metode Multistage Random Sampling dan margin error kurang lebih 2,4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Artikel Lainnya:

• Meski Turun, Survei SMRC: Jokowi-Maruf Masih Unggul 56,8 Persen, Prabowo-Sandiaga 37 Persen

• Gatot Nurmantyo Resmi Dukung Prabowo: TNI Dikecilkan, Banyak Perwira Dicopot dari Jabatannya

• Jokowi Tanggapi Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia: Jika Ada Pidananya, Polri Harus Tegas

• Heboh, Prabowo Pecat Bupati Luwu Utara: Isu OTT KPK hingga Pembicaraan Sekamar Ketua Golkar

• KPU Umumkan Daftar Harta Kekayaan Capres-Cawapres, Sandiaga Uno Terkaya & Maruf Amin Termiskin

Cari ragam info lainnya yuk Follow Instagram: