Media Sosial
Medsos Twitter Said Didu Diretas, Mahfud MD Sebut Ada 3 Kemungkinan Pelaku
Nah, medsos Twitter Said Didu dibajak oknum tertentu,Mahfud MD sebut ada tiga kemungkinan pelaku. "Said Didu mencuitkan serangan ke Ustaz Abdul Somad"
Pada foto pertama, foto hitam putih Ustaz Abdul Somad sedang berdakwah dibubuhi caption dengan harapan tetap menjaga NKRI.
"Menjadi marah, hanya karena berbeda pilihan. Lalu marah berubah menjadi fitnah. Menunjukkan akal tak lagi mengikat nafsu. Semoga kita tetap jaga NKRI, dengan kelapangan hati".
Di foto kedua, tampak foto hitam putih Ustaz Abdul Somad saat sedang berpelukan dengan Prabowo.
Dalam foto itu, Ustaz Abdul Somad mengungkapkan, di Pilpres 2019 ini memperlihatkan mana teman sejatinya.
"Pilpres tetap ada lima tahun sekali dari dulu hingga kini. Pilpres 2019 bagi UAS? Memperlihatkan mana teman sejati, mana kawan berbaju kawan selama ini".
Sementara foto terakhir dibubuhi dengan tagar atau hastag #SAVE_UAS.
"Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan.
Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar"
"Fitnah yang muncul pasca pertemuan dengan Prabowo, sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya".
Melalui unggahannya, Ustaz Abdul Somad berserah diri kepada Allah.
"Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semua pada Engkau ya Allah, yang penting sudah ku sampaikan," tulisnya pada keterangan yang diunggah pada Minggu (14/4/2019).
Sementara itu, akun @saiddidu menjadi ramai diperbincangkan setelah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada Sabtu, (13/4/2019).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Mahfud MD melalui cuitan @mohmahfudmd pada Minggu (14/4/2019).
"Sy sdh tidur ketika jam 01.23 WIB td pg Said Didu kirim WA ke sy, memberitahu dan meminta sy ngumumkan bhw Akun Twitternya @saididu di-hack dan dikendalikan org lain. Stlh sy LHT akunnya memang benar berisi hal2 yg tak mungkin dicuitkan oleh Pak Said, yi, serangan brutal thd UAS," cuit @mohmahfudmd.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, akun Twitter @saiddidu saat ini masih bisa diakses.
Sebelumnya, melalui unggahan Twitter @AkunTofa yang kemudian diretweet oleh Ferdinand Hutahaean, Said Didu telah menyampaikan klarifikasi melalui sebuah video pernyataan.