Said Didu Klaim Akun Twitternya Diretas, Cuitan-cuitan Terbaru Mendiskreditkan Ustadz Abdul Somad
Muhammad Said Didu mengaku bahwa akun Twitter miliknya atas nama @saiddidu telah diretas oleh oknum tak bertanggung jawab
Penulis: Syaiful Syafar |
"Saya susah kadang awali ceramah itu, mari kita dengar tausyiah dari Abdul Somad, begitu saya naik ke atas semua orang 'Ustadz' (mengacungkan jari dua), saya bilang kalian kan punya jari 10, kenapa yang kalian angkat cuma?," kata Ustaz Abdul Somad.
Hal itu tentu saja diucapkan UAS untuk menetralisir ceramahnya.
"Karena ini kan ada panwaslu, bawaslu, saya tidak ingin tabligh akbar itu menjadi politik," jelasnya.
"Sampai protokol bilang jamaah tolong jangan acungkan jari, itu di mana-mana, bahkan kalau shalawat juga (jari dua) gini lagi, astaghfirullah," kata UAS tertunduk.
Lalu Prabowo Subianto pun menanyakan di mana hal itu terjadi saat Ustadz Abdul Somad ceramah.
"Dari ujung Aceh, sampai pulau Madura, sampai ke Sorong, jadi saya lihat ini umat sedang berharap besar pada bapak, itu yang saya lihat," jawab UAS.
Namun, ia berpesan kepada Prabowo Subianto agar bisa menjadi pemimpin yang adil.
Bukan Kasus Pertama
Kejadian akun Twitter diretas bukan pertama kali.
Beberapa waktu lalu, akun Twitter milik Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean diretas atau di-hack, Selasa (2/4/2019).
Tidak diketahui pasti siapa yang meretas akun milik Ferdinand Hutahaean.
Juga tak diketahui pasti unggahan mana saja yang merupakan buah jahil perbuatan si peretas.
Namun terpantau Twitter milik Ferdinand menyebarkan beberapa konten pornografi.

Unggahan konten tersebut juga menandai beberapa akun Twitter.
Seperti akun milik Partai Gerindra dan akun milik Wakil Ketua Partai Gerindra Arief Poyuono.