Film
Simak Dulu Review Episode Terakhir GoT Musim 7 Ini Sebelum Nonton Game of Thrones Season 8
Sebelum nonton Game of Thrones season 8, simak dulu yuk review episode terakhir GoT musim ke-7.
Simak Dulu Review Episode Terakhir GoT Musim 7 Ini Sebelum Kamu Nonton Game of Thrones Season 8
TRIBUNKALTIM.CO - Sebelum nonton Game of Thrones season 8, simak dulu yuk review episode terakhir GoT musim ke-7.
Serial Game of Thrones season akan tayang perdana pada 14 April 2019 hari ini waktu Amerika atau 15 April besok waktu Indonesia.
Semakin dekat waktu penayangan, semakin 'kepo' pula para penggemar serial Game of Thrones season 8 ini.
Selain karena musim ini adalah musim terakhirnya, serial Game of Thrones yang diadaptasi dari novel karya Goerge RR Martin itu memang terkenal dengan jalan ceritanya yang tak mudah ditebak.
Belum lagi upaya pihak HBO yang begitu ketat menjaga agar cerita tak sedikitpun bocor ke publik.
Nah, sebelum menonton Game of Thrones season 8 nanti, tak ada salahnya untuk mengingat-ingat lagi cerita sebelumnya di musim ke-7.
Melansir laman Tribun Wow yang tayang Minggu (14/04/2019) episode terakhir season 7 berjudul 'The Dragon and the Wolf'.
Dalam episode tersebut, Jon Snow yang sudah bekerjasama dengan Daenerys Targaryen atau Khaleesi.
Mereka memiliki misi yang sama, yakni untuk mengumpulkan pasukan demi memerangi pasukan zombie atau White Walkers.
Jon Snow berniat untuk mengajak pihak Lannister bersekutu demi memerangi para zombie yang ingin menghancurkan peradaban manusia.
Khaleesi yang sempat gengsi karena harus bertandang ke Casterly Rock akhirnya mau berangkat.
Pihak Lannister yang dipimpin oleh Cersei Lannister belum percaya dengan keberadaan White Walkers lantaran makhluk tersebut diyakini sudah punah.
Namun Jon Snow bersama pasukan kecilnya berhasil menyelesaikan misi untuk menangkap satu White Walker untuk ditunjukkan kepada Cersei Lannister.
Saat Cersei Lannister sudah melihat sendiri wujud dari makhluk mengerikan itu, akhirnya ia mau bekerjasama dengan syarat Jon Snow tidak boleh berpihak.
Namun Jon Snow sudah terlanjur bersumpah untuk berpihak kepada Khaleesi yang membuat Cersei Lannister tidak suka dan membatalkan niatnya.
Tyrion Lannister yang menjadi penasihat Khaleesi menemui Cersei Lannister secara diam-diam dengan bantuan Jaime Lannister.
Sementara itu di Winterfell, Littlefinger berhasil mengelabuhi dua saudara kandung Arya Stark dan Sansa Stark yang membuatnya berselisih paham.
Dua kakak beradik itu akhirnya sadar bahwa mereka sedang diadu domba dan berniat menghukum Littlefinger.
Bran Stark yang sudah menjadi Three-Eyed-Raven bisa melihat segalanya dan mengetahui bahwa Littlefinger sudah berbuat keji, seperti membunuh dan berkhianat.
Littlefinger pun dieksekusi oleh Arya Stark dengan cara memutus urat nadi di lehernya.
Samwell Tarly yang sudah tiba di Winterfell dengan istri dan anaknya menemui Bran Stark.
Keduanya berdiskusi hingga ditemukannya asal usul Jon Snow yang selama ini dianggap seperti anak haram.
Padahal Jon Snow punya keturunan jelas dari Targaryen dan pewaris sah Iron Throne lantaran orangtuanya, Rhaegar Targaryen dan Lyanna Stark menikah secara rahasia.
Hal ini menjelaskan bahwa Jon Snow sebenarnya adalah keponakan dari Khaleesi, padahal keduanya tengah terlibat hubungan asmara.
Sementara itu di Eastwatch, The Night King mengendarai Viserion, naga Khaleesi yang sudah mati dan dijadikan zombie.
Viserion mampu meruntuhkan The Wall yang selama ini memisahkan umat manusia dengan pasukan White Walkers.
Bocoran Sophie Turner Untuk Perannya sebagai Sansa Stark di Game of Thrones Season 8
Serial 'Game of Thrones' Season 8 mulai ditayangkan di kanal HBO, pada Minggu (14/4/2019).
Sophie Turner, sebagai aktris pemeran tokoh utama Sansa Stark sempat membocorkan peran Sansa yang berisiko memecah belah keluarganya.
Dikutip dari Entertainment Weekly pada Minggu (14/4/2019), Sophie Turner menjelaskan tentang bagaimana peran Sansa Stark di season terakhir 'Game of Thrones' itu.
Menurut Sophie Turner, Sansa Stark sangat menikmati perannya sebagai seorang pemimpin House of Stark di Winterfell.
Diketahui, Sansa Stark sebagai anak tertua mendiang Ned Stark yang masih hidup memang tengah menduduki posisi sebagai pemimpin.
Posisi Lady of Winterfell diduduki Sansa Stark selama kakak angkatnya, Jon Snow pergi menemui Daenerys Targaryen.
Sansa Stark juga merasa bahagia kala ia bisa menikmati kemerdekaannya, setelah lama terbelenggu di tangan kerajaan lain.
"Sansa dalam season ini sangat menikmati perannya menjadi seseorang yang berkuasa atas dirinya sendiri dan menjadi pemimpin Winterfell," ujar Sophie Turner.
Dalam menjalani perannya sebagai pemimpin kerajaan, Sansa Stark menghadapi berbagai tantangan.
Di antara tantangan itu adalah adanya ancaman dari orang-orang yang ingin menumbangkan kekuasaannya.
"Tahun ini ada berbagai tantangan dari orang yang masuk dalam kehidupan Sansa dan mengancam kekuasaannya," kata Sophie Turner.
Saking banyaknya ancaman, Sophie Turner menjelaskan tokoh yang diperankannya ini harus mengambil tindakan serius.
Sansa Stark disebut mengalami momen di mana ia bisa jadi mengalah pada suatu ancaman dan bahkan berisiko memecah belah keluarganya.
"Sansa harus mundur beberapa langkah dan tindakannya itu berisiko memecah belah keluarganya," ujar Sophie Turner.
Dalam episode terakhir 'Game of Thrones' Season 7, Sansa Stark memang tengah berkuasa di keluarganya yang menyisakan Arya Stark dan Bran Stark.
Sansa Stark sempat termakan tipu daya dari Petyr Baelish atau Littlefinger hingga persaudaraannya dengan Arya Stark sempat terancam.
Namun, dengan segala pengetahuan Bran Stark yang menjadi Three-Eyed-Raven, kedua kakaknya itu segera tersadar bahwa sedang terpengaruh permainan Littlefinger.
Hingga akhirnya Sansa Stark memutuskan untuk mengeksekusi Littlefinger dengan memerintahkan Arya Stark membunuhnya.
Nah sudah siapkah kamu untuk penayangan perdana Game of Thrones Season 8 ini?
[Banjarmasinpost.co.id/noor masrida]
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sebelum Nonton Game of Thrones Season 8, Simak Dulu Review Episode Terakhir GoT Musim ke-7,