Lebih 2 Ribu Surat Suara untuk Berau Tertinggal, Bupati Sebut Ikut Angkut Karung Logistik
"Saya sendiri tadi malam, bersama pak wabup ikut angkut-angkut karung logistik itu sampai jam 3 pagi," kata Bupati Berau, Muharram
Akibatnya, kekurangan ini badu diketahui saat surat suara tiba dan dilakukan penyortiran dan pelipatan.
"Itu pun datangnya terlambat, baru tadi malam (Selasa 16/4/2019), jam 20.00 wita. Sampai pak Bupati memikul karung dan wabup memasukan kertas suara ke karung sebelum diangkut," kata Nadirah.
Nadirah mengungkapkan, petugas yang melakukan pemeriksaan mengira, hanya ada 7 kardus surat suara untuk dikirim ke Berau.
Padahal, mestinya ada 12 kardus.
"Yang mengalami kondisi seperti ini bukan hanya Berau, Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Barat dan Kutai Kartanegara juga mengalami hal yang sama," ungkapnya.
Akibat kekurangan ini ada 11 TPS yang ditunda pelaksaan Pemilu, yakni 5 TPS di Kecamatan Kelay, 2 TPS Kecamatan Segah, 2 TPS di Biatan, Sambaliung 1 TPS dan di Kecamatan Tanjung Redeb di satu TPS.
"Yang tidak ikut Pemilu hari ini di Tanjung Redeb hanya di TPS 501, yaitu di Rumah Tahanan (Rutan)," tandasnya.
Kepala Rutan Dwi Hartono, saat dikonfirmasi sedang tidak ada di tempat. Staf Rutan mengatakan, Dwi Hartono sedang mencoblos. (*)
BACA JUGA:
• Ini Ritual Pagi yang Dilakukan Cawapres Maruf Amin Sebelum Mencoblos di TPS 051
• Sempat Menunggu Lama, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Merasa Kesusahan Membuka Kertas Suara
• Istrinya Optimis Menang Caleg, Gubernur Kaltim Isran Noor: Gak Ada Urusan
• Datang Bersama Istri, Bupati Berau Muharram Ikut Antre Mencoblos di TPS 19 Kelurahan Gayam
• Mau Tahu Hasil Duluan? Ini 6 Link Live Streaming Quick Count Pilpres di HP, Tayang Sebentar Lagi
Likes dan Follow Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel