Pilpres 2019
Caleg Jalani Ritual Mandi Kembang, Ustaz Ujang Busthomi: Minta Dibantu Doa Agar Tenang
Viral calon anggota legislatif mandi kembang seusai pencoblosan. Ditengarai depresi karena tidak masuk parlemen
"Karena kebanyakan mereka itu depresi tidak siap kalah," terangnya.
"Ketika seseorang niat awal tidak untuk siap kalah maka yang terjadi seperti itu," tambahnya.
Untuk diketahui, Padepokan Anti Galau ini berada di bawah Yayasan Al Busthomi Cirebon.
Diwartakan TribunJabar, Padepokan Anti Galau yang berada di bawah Yayasan Al Busthomi Cirebon siap menampung para calon legislatif yang stres dan depresi karena gagal duduk di kursi parlemen.
Padepokan ini berada di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon ini.
Untuk pemilu 2019 ini, padepokan ini sudah kedatangan empat pasien caleg gagal.
Menurut Pimpinan Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi, Ustaz Ujang Busthomi, keempat caleg itu datang meminta bantuan karena depresi.
"Mereka datang ke sini minta untuk dibantu, kemudian saya ajak berdoa agar lebih tenang,” ujar Ustaz Ujang Busthomi kepada Tribun, Sabtu (20/4).
Ia mengatakan, para caleg mengalami depresi karena tidak siap menerima kekalahannya. Terlebih modal yang dikeluarkan untuk kampanye jumlahnya tidak sedikit.
"Kami ingatkan ke mereka bahwa politik hanya perhiasan dunia, tidak dibawa mati," kata Ustaz Ujang Busthomi.
Penangan untuk para caleg depresi itu juga cukup sederhana, yakni melalui pendekatan spritual.
Mereka juga akan menjalani ritual mandi kembang sebagai media untuk mencari ketenangan batin.
Mandi kembang
Ustaz Ujang Busthomi menjelaskan, ritual mandi kembang merupakan media untuk ketenangan diri para pasiennya.
"Mandi kembang itu ritual khusus sebagai media mendapatkan ketenangan," ujar Ustaz Ujang Busthomi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (20/4/2019).
Saat mandi kembang itu, Ujang juga akan membacakan ayat-ayat suci Alquran.
Sejumlah doa pun akan dipanjatkan dan selama mandi kembang pasien diminta berzikir.