Piala Indonesia
Mario Gomez Datang, Pemain Borneo FC Kian Gigih Bersaing Masuk Line-up Lawan Persib Bandung
Kedatangan Mario Gomez memang dianggap membawa angin segar ke skuat Borneo FC.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Para pemain Borneo FC semakin berlomba-lomba untuk masuk dalam starting line-up semenjak kedatangan mantan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez.
Kedatangan Mario Gomez memang dianggap membawa angin segar ke skuat Borneo FC.
Hal tersebut bahkan terlihat saat saat Borneo mulai melakukan persiapan untuk menghadapi persib Bandung di babak 8 besar Piala Indonesia di Stadion Segiri pada Rabu (24/4/2019).
Pengaruh Mario Gomez itu pun diharapkan bisa langsung tampak dalam pertandingan krusial antara Borneo FC vs Persib Bandung.
Ahmad Amiruddin pun Mario Gomez tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan para pemain Borneo FC
"Latihan normal saja, cuma menurut saya dengan kedatangan coach Gomez ada atmosfer baru di dalam tim saat ini," kata Ahmad Amiruddin, Sabtu (20/4/2019).
Para pemain Borneo FC, ucapnya, berlomba menampilkan performa terbaik mereka agar dilirik oleh Mario Gomez.
Ahmad Amiruddin merasa para pemain saling berkompetisi untuk menjadi terbaik agar bisa masuk line up utama Borneo FC dan menurutnya ini adalah hal yang positif.
"Ada semacam new spirit. Semua pemain mau unjuk kualitas agar bisa mendapatkan tempat di starting eleven. Jadi seperti muncul kompetisi di tiap lini antarpemain," katanya.
Selain itu, Ahmad Amiruddin berpendapat penanaman karakter yang baik oleh Mario Gomez ikut mendorong peningkatan gairah skuatnya.
Ia pun berharap gairah ini bisa terus bertahan hingga pertandingan nanti.
"Mungkin yang membuat semakin bergairah karena coach Gomez mau menanamkan 'karakter' pada para pemain baik secara individu maupun tim. Kita akan pertahankan hal positif ini," katanya.
Saat ini Borneo FC melakukan latihan intensif untuk mempersiapkan diri menghadapi Persib Bandung dalam leg pertama babak perempat final Piala Indonesia yang akan berlangsung 24 April 2019 nanti di Stadion Segiri Samarinda.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mario Gomez Datang, Pemain Borneo FC Berebut Masuk Starting XI, Modal Lawan Persib Bandung
Target Mario Gomez
Pelatih Borneo FC, Roberto Carlos Mario Gomez, tak diberi target juara di Liga 1 2019 melainkan hanya menembus level Asia.
Roberto Carlos Mario Gomez telah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Borneo FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2019.
Pelatih asal Argentina itu telah diberi target khusus oleh manajemen Borneo FC pada Liga 1 2019.
Mantan juru latih Persib Bandung itu tidak ditargetkan juara, tetapi hanya diminta membawa Borneo FC menembus level Asia.
Hal ini sebagaimana pernyataan dari Manajer Borneo FC, Nabil Husein, ketika sesi konferensi pers peresmian Mario Gomez sebagai pelatih Pesut Etam.
"Saya berharap Gomez bisa mengangkat prestasi tim ini. Kami punya target dan target tersebut tak akan berubah. Kami ingin bermain di level Asia, jadi manajemen akan terus mendukung upaya Gomez," ucap Nabil dikutip dari situs resmi Borneo FC.
Jika tidak ada perubahan regulasi dari AFC, maka untuk bisa mendapatkan tiket bermain di level Asia Borneo FC harus menembus dua besar Liga 1 2019.
Atau Borneo FC bisa menggunakan jalur juara Piala Indonesia 2018 untuk bisa tampil di level Asia.
Pasalnya, PSSI telah berkirim surat ke AFC terkait peluang juara Piala Indonesia 2018 untuk bermain di level Asia.
Itu artinya, skuat Pesut Etam tak perlu mendapatkan titel juara Liga 1 2019 untuk bisa bermain di level Asia.
Demi meraih target tersebut, Mario Gomez tak menutup kemungkinan bakal melakukan perubahan dalam skuat Pesut Etam.
Rabu (17/4/2019) Manajemen Borneo FC menggelar konferensi pers yang secara resmi memperkenalkan Mario Gomez, pelatih baru Borneo FC.
Mario Gomez, sebelumnya melatih Persib Bandung.
Kepindahan Mario Gomez ke Borneo FC diikuti rumor ada tiga pemain Persib Bandung yang akan ikut dibajak.
Konferensi pers yang digelar Rabu (17/4/2019) sore kemarin digelar di salah satu ruangan di Stadion Segiri, markas Borneo FC, Samarinda.
Mario Gomez yang mengenakan kaos biru, masuk ruangan dan langsung menyapa awak media yang berada diruangan konfrensi pers itu.
Diperkenalkan oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin secara resmi, Mario Gomez mengatakan sangat antusias bergabung dengan klub berjuluk Pesut Etam ini.
"Senang berada di sini, Borneo FC adalah klub yang bagus dengan Presiden klub yang baik, saya berharap bisa membantu Borneo FC untuk meningkatkan kualitas klub saat ini," ucap Mario Gomez.
Lebih lanjut, mantan pelatih Persib Bandung musim 2018 lalu itu menegaskan, akan bekerja keras untuk membawa Borneo FC lebih baik lagi.
Terlebih sudah ada tugas di depan mata yang harus dikerjakan, yaitu Piala Indonesia yang akan bergulir Minggu depan.
"Harus bekerja keras, kedepan kita fokus Piala Indonesia dan beberapa pertandingan lainnya, tentu harus fokus," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Nabil Husein Said Amin, mengatakan tidak butuh waktu yang lama untuk merekrut Mario Gomez dan membawanya ke Kota Samarinda.
Selepas dicoret pelatih sebelumnya, Nabil Husein intens berkomunikasi dengan Mario Gomez yang saat itu berada di Argentina.
"Tentu saya berharap yang terbaik untuk Borneo. Sebenarnya sudah lama ingin bekerja sama dengan coach Gomez. Mungkin inilah momen yang pas coach berada di sini saya senang luar biasa," ungkapnya.
Menurut Nabil Husein, banyak pelatih yang sudah melirik Borneo FC sejak kepergian Fabio Lopez.
Namun mencari sosok terbaik bukanlah hal yang mudah bagi Nabil, karena itu ia melihat Mario Gomez adalah pelatih yang tepat untuk menakhodai Borneo FC.
Nabil Husein pun sempat membeberkan beberapa faktor mengapa Borneo FC melirik Mario Gomez.
Diantaranya Mario Gomez adalah sosok yang paham dan tahu persepakbolaan Indonesia serta Asia.
"Saya hanya butuh waktu sebentar, bahkan hanya dua hari. Mencari pelatih baru itu tidak rumit, karena alhamdulillah Borneo banyak yang minat. Tapi mencari pelatih yang terbaik untuk Borneo harus selektif dan tidak sembarangan," jelas Nabil.
Usai diperkenalkan, Mario Gomez langsung menandatangani kontrak selama satu musim bersama dengan Borneo FC.
Kedatangan Mario Gomez ke Borneo FC turut memunculkan sebuah isu, bahwa tiga pemain Persib Bandung dikabarkan akan ikut diboyong oleh pelatih asal Argentina itu. Ketiga pemain tersebut adalah Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Bojan Malisic.
Namun, isu tersebut dibantah langsung oleh Mario Gomez dalam konfrensi pers yang berlangsung Rabu (17/4/2019).
Menurutnya hal tersebut tidak benar, karena Gomez lebih memilih untuk melihat kemampuan pemainnya saat ini.
"Tentu itu tidak mungkin. Isu itu tidak benar. Pertama saya akan melihat kemampuan pemain yang ada di sini saja. Kemudian menentukan strategi yang tepat untuk tim," ungkapnya.
Menurut Mario Gomez, skuat tim Borneo FC saat ini sudah baik. Karena itu ia belum membutuhkan pemain tambahan untuk saat ini.
Usai konfrensi pers, Mario Gomez langsung memimpin jalannya latihan di Stadion Segiri Samarinda. Pemain pun tampak antusias dengan kedatangan Mario Gomez.
Mario Gomez pun berharap skuatnya bisa mendapatkan dukungan dari para suporter Borneo FC.
"Saya ingin enjoy bersama pemain dan saat ini ingin melihat kondisi pemain. Untuk suporter saya mengajak untuk datang dan mendukung para pemain di lapangan," katanya.
Hak Pilih
Kiper Borneo FC, Alfonsius Kelvan gagal menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum yang berlangsung Rabu (17/4/2019).
Padahal Alfon, panggilannya, sudah bersiap sedia sejak Rabu pagi.
Dengan bermodalkan E-KTP yang dimilikinya, Alfon mendatangi salah satu TPS yang terletak di Stadion Segiri Samarinda.
Kiper berkepala plontos itu cukup antusias untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilihan Presiden kali ini.
Namun sayang, Alfon tidak bisa mencoblos di TPS tersebut lantaran dirinya tidak membawa formulir A5 atau surat pindah memilih dari daerah asalnya.
Memang diakuinya, dia masuk kategori daftar pemilih tambahan, tapi dia sadar tidak membawa A5 yang tidak bisa diurus sebelumnya.
Kiper senior Borneo FC Alfonsius Kevlan akhirnya diturunkan dalam sebuah laga bersama skuat Borneo FC pada Minggu (31/3/2019) kemarin. (Tribunkaltim.co/abdur rachim)
"Saya gak bisa urus surat A5 itu kemarin, karena kebetulan dirumah sana (Surabaya) gak ada orang.
Semua lagi pergi ibadah Umroh. Jadi gak ada yang bantu ngurusin," jelasnya.
Walaupun batal menggunakan hak pilihnya, Alfon tetap optimistis dengan pemilu yang berlangsung serentak saat ini di Indonesia.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini pun berharap kepada calon pemimpin untuk bisa memberikan warna baru.
Terutama untuk dunia sepak bola dan memberantas segala macam bentuk mafia dalam dunia sepak bola.
"Harapannya ya tentu sepak bola Indonesia bisa jauh lebih maju lagi.
Tidak ada lagi mafia dan pengaturan skor.
Intinya pemimpin yang bisa ikut membantu sepak bola Indonesia menuju level yang jauh lebih baik dari saat ini," ungkapnya.
(*)
BACA JUGA
Hadapi Mario Gomez dan Borneo FC, Kapten Persib Bandung Supardi Nasir: Kami Tidak Gentar
Debut Mario Gomez Melawan Sang Mantan, Preview Borneo FC vs Persib Bandung di Piala Indonesia
Laga Borneo FC vs Persib Bandung di 8 Besar Piala Indonesia, Bobotoh Antusias Lihat Gomez vs Radovic
2 Sosok Makan Asam Garam Sepak Bola jadi Kandidat Pelatih Borneo FC, Semuanya Belum Ada Klub
Pernah Bawa Klub Malaysia Juara, Jadi Alasan Borneo FC Boyong eks Persib Bandung Ini
Like Fanpage Facebook Tribunkaltim.co:
Follow Twitter
Follow Instagram Tribun Kaltim
Subscribe YouTube Channel Tribun Kaltim
![[FULL] Absennya Megawati di Pidato Kenegaraan Prabowo, Pakar: Bisa Jadi Bola Liar, Harusnya Move On](https://img.youtube.com/vi/V2uym4l-l2w/mqdefault.jpg)
