Pimpin Misa Paskah 2019, Ini yang Diungkapkan Paus Fransiskus Soal Ledakan Bom di Gereja Sri Lanka

Paus Fransiskus memimpin Misa Paskah pada Minggu (21/4/2019) di Vatikan. Paus Fransiskus juga menyinggung ledakan yang terjadi di gereja Sri Lanka

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AFP/VINCENZO PINTO
Perayaan Paskah di lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (21/4/2019), yang dipimpin oleh Paus Fransiskus. 

Sementara itu, media sosial di Sri Lanka dibanjiri berbagai informasi soal ledakan di kedua gereja tersebut.

"Sebuah bom meledak di gereja kami, datanglah dan ikut menolong jika kalian memiliki anggota keluarga di sini," demikian isi status laman Facebook milik gereja St Sebastian di Katuwapiya, Negombo.

Sejumlah foto yang beredar di Twitter memperlihatkan kekacauan yang terjadi di dalam gereja St Anthony dan puing-puing bangunan yang berserakan di lantai.

Media massa Sri Lanka yang mengutip keterangan sumber-sumber rumah sakit mengabarkan setidaknya 150 orang sudah dilarikan ke rumah sakit.

Meski umat Kristen Sri Lanka hanya berjumlah enam persen dari seluruh populasi negeri itu tetapi agama ini dianggap sebagai sebuah pemersatu.

Sebab, umat Kristen Sri Lanka terdiri atas warga beretnis Tamil dan Sinhala yang selama ini kerap berselisih.

Kondisi gereja St Sebastian pasca-serangan ledakan. Ledakan Terjadi di Tiga Gereja dan Tiga Hotel di Sri Lanka saat Kebangkitan Pakah, 52 Orang Tewas
Kondisi gereja St Sebastian pasca-serangan ledakan. Ledakan Terjadi di Tiga Gereja dan Tiga Hotel di Sri Lanka saat Kebangkitan Pakah, 52 Orang Tewas (Facebook@sebastianchurch150)

Makna Paskah

Paskah merupakan perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen, yakni merayakan hari kebangkitan Yesus.

Paskah biasanya dimulai dari Rabu Abu, Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, sampai perayaan puncak yakni, Minggu Paskah.

Dari beberapa event ini, ada tiga yang terjadi di pekan suci, yakni minggu terakhir sebelum Paskah.

Ketiga event itu adalah Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci.
Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru.

Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan.

Banyak yang sering keliru mengartikan Jumat Agung sebagai Paskah.

Padahal, Jumat Agung untuk menandai hari kematian Yesus Kristus di kayu salib setelah diadili di Sanhedrin atau disebut juga Mahkamah Agama yang merupakan dewan tertinggi agama Yahudi.

Kematian Yesus di atas kayu salib itu diimani oleh umat Kristen sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia, maka itulah disebut Jumat Agung.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved