Google Doodle

Google Doodle Hari Ini Tampilkan Animasi Fakta Tentang Flora Fauna di Peringatan Hari Bumi Sedunia

Google Doodle menampilkan animasi spesial di Peringatan Hari Bumi Sedunia yang jatuh hari ini, Senin (22/4/2019).

Editor: Budi Susilo
Google Doodle
Google Doodle Hari Ini Tampilkan Animasi Fakta Tentang Flora & Fauna di Peringatan Hari Bumi Sedunia. Nah, kali ini animasi Google Doodle membahas mengenai flora fauna yang ada dijagad planet bumi ini. 

Google Doodle menampilkan animasi spesial di Peringatan Hari Bumi Sedunia yang jatuh hari ini, Senin (22/4/2019).

Tampilan dalam laman utama mesin pencarian Google menampilkan animasi unik seputar fakta tentang Flora Fauna yang ada di Bumi.

Jika Anda mengklik krusor pada animasi tersebut, akan diawali dengan fakta tentang burung albatros kelana.

Dalam animasi tersebut menuliskan deskripsi bahwa albatros kelana adalah burung dengan rentang sayap terlebar yang masih ada.

Google Doodle Hari Ini
Google Doodle Hari Ini (Google)

Selanjutnya animasi Google Doodle menampilkan fakta mengenai flora yang membahas tentang Redwood pesisir.

Redwood pesisir merupakan pohon tertinggi yang ada di Bumi

Redwood
Redwood (Google)

Kemudian ada animasi tentang hewan vertebrata yang menghuni Bumi.

Ada Paedophryne amauensis, yang dinobatkan sebagai katak terkecil di dunia.

Katak ini juga menjadi hewan vertebrata terkecil yang ada di Bumi.

Katak
Katak (google)

Animasi selanjutnya kembali membahas tentang flora unik yang ada di Bumi.

Teratai raksasa Amazon yang menyandang status sebagai salah satu tanaman air terbesar.

Saking ukuran yang besar, teratai ini bisa diduduki oleh orang dewasa (namun hal tersebut tidak disarankan).

Teratai
Teratai (Google)

Kembali membahas fauna unik yang tinggal di air.

Ada ikan raja laut, yang diklaim menjadi spesies hewan tertua yang masih ada hingga saat ini.

Ikan raja laut diperkirakan telah berusia 407 tahun.

Ikan ini juga disebutkan telah ada sejak zaman purbakala saat dinosaurus masih hidup.

ikan raja laut
ikan raja laut (Google)

Selanjutnya animasi Google Doodle membahas mengenai hewan yang tinggal di dalam gua.

Ekor pegas gua dalam merupakan spesies yang tinggal di gua terdalam di Bumi.

Karena hidup di gua terdalam, hewan ini tidak memiliki mata.

Ekor pegas
Ekor pegas (Google)

Itulah animasi spesial yang ditampilkan Google Doodle hari ini untuk memperingati Hari Bumi 2019. 

Selamat Hari Bumi!

Pengagas Hari Bumi 

Hari ini (22 April) masyarakat di berbagai belahan dunia memperingati yang namanya Earth Day atau Hari Bumi.

Peringatan tersebut dilakukan dengan beragam cara, mulai dari penanaman pohon, memungut sampah, hingga kampanye di jalan-jalan. Begitulah momentum Hari Bumi setiap tahun dilaksanakan.

Namun tahukah Anda dari mana gagasan ini bermula dan siapakah pencetusnya?

Dilansir dari berbagai sumber, sejarah peringatan Hari Bumi diselenggarakan pertama kali pada 22 April 1970 di Amerika Serikat.

Penggagasnya adalah Gaylord Nelson, seorang senator Amerika Serikat dari Wisconsin yang juga pengajar lingkungan hidup.

Gagasan tentang peringatan Hari Bumi sebenarnya mulai disampaikan oleh Gaylord Nelson sejak tahun 1969 setelah ia melihat kerusakan lingkungan akibat pertambangan minyak masif di Santa Barbara, California.

Setahun berikutnya barulah sebuah gerakan kecil terjadi. Pada waktut itu, Nelson memfokuskan gerakannya kepada pendidikan publik tentang pentingnya lingkungan yang lestari.

BACA JUGA: Aktivis Lingkungan Bagikan Pohon Sengon untuk Warga

Gaylord Nelson. (FOTO: midwesterngovernors.org)

Pada saat itu, Nelson mengajak Denis Hayes, seorang politikus aktif lulusan Universitas Stanford, sebagai koordinator nasional. Juga Senator California, Pete McCloskey menjadi wakil ketua.

Dengan staf awal sebanyak 85 orang, gerakan Nelson dan kawan-kawan tersebut berhasil mengajak 20 juta orang seantero Amerika Serikat pada tanggal 20 April 1970.

Aksi demonstrasi damai pun digelar di sejumlah lokasi publik dan menyuarakan pentingnya lingkungan lestari ada di Negeri Paman Sam, juga pentingnya manusia bergerak mempertahan Bumi dari eksploitasi bisnis pribadi semata.

Tahun 1995, Presiden Amerika Serikat saat itu, Bill Clinton, memberikan penghargaan Presidential Medal of Freedom buat Nelson sebagai pencetus Hari Bumi.

BACA JUGA: Air Sungai Segah Berubah dan Ribuan Ikan Mati, Bupati Minta Gunakan Logika Sederhana

Penghargaan tersebut merupakan yang tertinggi yang diberikan pemerintah Amerika Serikat kepada rakyat sipil. Lalu pada tahun 2005, Nelson pun wafat dan meninggalkan jejak yang diteruskan hingga kini, tidak hanya oleh rakyat Amerika, tapi juga seluruh dunia ini, termasuk Indonesia.

Peringatan Hari Bumi berkembang pesat hingga kini.

Di tahun 1990, peringatan Hari Bumi melibatkan sekitar 200 juta orang di 141 negara, berdasar catatan Jaringan Hari Bumi.

Kemudian Hari Bumi tahun 2000 diperingati oleh sekitar 5.000 kelompok lingkungan dan 184 negara.

Dua fokus yang mengemuka pada saat itu adalah pemanasan global dan energi bersih. Hal tersebut didasari oleh kesepakatan para pemimpin negeri dalam Protokol Kyoto di Jepang pada tahun 1997.

BACA JUGA: Dianggap Berhasil Merusak Alam, Forum Satu Bumi Beri Piala ke Gubernur

Di tahun 2010, Hari Bumi ke-40 berhasil mengumpulkan sekitar 225.000 orang untuk menyuarakan kepedulian terhadap Bumi secara aktif.

Pada tahun 2012 Jaringan Hari Bumi berhasil menyelesaikan kampanye menanam 1 milliar pohon di seluruh Bumi!

Dan tahun ini pun, Hari Bumi diperingati sebagai momentum yang tepat untuk memperbanyak pohon di lingkungan kita.

PBB sendiri memilih tanggal 20 Maret saat di mana matahari tepat di atas khatulistiwa sebagai peringatan Hari Bumi.

Ini mengacu pada ide “hari bagi orang-orang Bumi” yang dicetuskan aktivis perdamaian John McConnell.

Hari yang lebih dikenal sebagai “Hari Bumi Equinoks” ini diperingati PBB setiap tahunnya sejak 21 Maret 1971. Namun PBB juga mengakui tanggal 22 April sebagai hari bumi yang dilaksanakan secara global.

PBB secara resmi merayakannya 22 April sebagai "International Mother Earth Day".

Baca juga:

SEJARAH HARI INI Peringatan Hari Bumi Sedunia Terinspirasi dari Demonstrasi Perang Vietnam

Diperingati Setiap 22 April, Begini Sejarah Panjang Hari Bumi

Selamat Hari Bumi Sedunia! Yuk Ingat Tips Sederhana Ini untuk Menjaga Planet Kita

Dari Mana Gagasan Hari Bumi Berasal dan Siapakah Pencetusnya?

Setiap Hari adalah Hari Bumi

Like Fanpage Tribun Kaltim

Follow Twitter

Follow Instagram Tribun Kaltim 

Subscribe YouTube Channel Tribun Kaltim 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved